Islamabad, MINA – KBRI di Islamabad meluncurkan secara resmi buku yang berjudul Captivating Images of Indonesian-Pakistan Semilarities: Cultural Beauty dan Nature’s Wonders (Citra Memikat Persamaan Budaya Indonesia-Pakistan).
Peluncuran buku tersebut digelar diseala acara resepsi diplomatik untuk merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dan sekaligus peringatan HUT ASEAN ke-54 secara terbatas di halaman KBRI Islamabad, Selasa (28/9).
Kedubes negara-negara ASEAN di Islamabad yaitu Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam yang tergabung dalam ASEAN Committee in Islamabad (ACI) turut diundang sebagai bagian dari tuan rumah bersama.
Menurut Dubes RI untuk Pakistan Adam M. Tugio, peluncuran buku edisi pertama ini didasari pengalaman dan kejutan menyenangkan yang dialami di Pakistan sebagai Duta Besar Indonesia, demikian keterangan pers KBRI Islamabad yang diterima MINA.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Kesamaan antara budaya Indonesia dan Pakistan tidak hanya didasarkan pada keyakinan dan tradisi Islam juga sebelum kedatangan Islam di kedua wilayah yang dapat ditelusuri ke Lembah Indus kuno dan Peradaban Gandhara yang mendominasi seluruh wilayah selama berabad-abad,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Dubes Adam, publikasi ini merupakan upaya sungguh-sungguh memberikan kesempatan untuk belajar tentang satu sama lain melalui jendela nilai-nilai bersama, kepercayaan, budaya, kebiasaan, makanan dan bahasa, serta kehidupan sehari-hari di kedua masyarakat.
“Bagi pecinta makanan, publikasi ini akan menyenangkan karena banyaknya persamaan hidangan makanan terkenal Pakistan dan Indonesia yang harus dicoba dan dinikmati para pecinta kuliner,” katanya.
Publikasi ini juga menyoroti aspek unik Indonesia dari keajaiban budaya, tradisi berabad-abad, festival yang penuh warna, keajaiban geografis, dan potensi pariwisata yang luar biasa. Buku ini akan meyakinkan pembaca mengapa Indonesia disebut sebagai surga tropis.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Indonesia juga menawarkan destinasi wisata yang aman, terjangkau, nyaman, menarik, mudah diakses, ramah lingkungan dan berkelas dunia.
Sektor pariwisata Indonesia mengalami pertumbuhan tercepat kesembilan di dunia. Buku ini akan menyapa pembaca mengapa mereka harus mengunjungi Indonesia.
Buku ini juga memperkenalkan kepada pembaca mengapa Indonesia dianggap sebagai salah satu tempat menarik di dunia untuk perdagangan, investasi, dan kewirausahaan.
Acara juga dihadiri Chief Guest, H.E. Syed Fakhar Imam, Menteri Federal Keamanan Pangan Nasional dan Riset yang mewakili Pemerintah Pakistan dan Guest of Honor, Senator Mushahid Hussain Sayed, Ketua Komite Pertahanan Senat Pakistan yang mewakili DPR.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Menteri Syed Imam dan Senator Sayed menyambut baik peluncuran buku dan berharap upaya yang dilakukan Dubes Adam dapat dicontoh dalam meningkatkan hubungan bilateral dengan negara lainnya.
Acara Resepsi juga mempromosikan berbagai kuliner, video dan brosur budaya dan wisata masing-masing negara ASEAN.
Dubes Adam mengungkapkan, hal tersebut merupakan upaya Indonesia sebagai Ketua ACI bersama dengan kedubes negara negara ASEAN di Islamabad guna meningkatkan hubungan ASEAN-Pakistan di berbagai bidang, termasuk politik, pendidikan, sosial-budaya, pertahanan, ekonomi dan perdagangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan seiring dengan pelonggaran penguncian wilayah terbatas (smart lockdown) akibat pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Pakistan.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Acara dihadiri oleh sekitar 70 undangan yang terdiri kalangan diplomatik, perwakilan pemerintah, dan pejabat Kemenlu Pakistan, jurnalis, pelaku usaha dan friends of Indonesia.
Resepsi diplomatik yang dilaksanakan bersamaan perayaan ASEAN Day dilakukan di dua kota yaitu Islamabad dan Rawalpindi. Untuk Islamabad difokuskan kalangan diplomatik, pejabat pemerintahan Pakistan, Universitas, friends of Indonesia dan lembaga riset.
Sedangkan untuk acara di Rawalpini difokuskan kalangan pelaku usaha yang tergabung dalam kamar dagang dari negara-negara anggota ASEAN dan Pakistan yang berdomisili di Islamabad dan Rawalpidi.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)