Moskow, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menyelenggarakan pertemuan para diplomat muda atau Young Diplomats Gathering untuk pererat hubungan dengan mitra kerjanya dari berbagai Kedutaan Besar asing di Moskow.
Pertemuan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Rusia yang dirayakan tahun ini.
Pertemuan yang berlangsung informal ini diselenggarakan di KBRI Moskow pada Kamis (22/10). Namun tetap dilakukan dengan pembatasan undangan dan menjalankan protokol kesehatan, demikian keterangan resmi KBRI Moskow yang diterima MINA.
Acara berformat diskusi santai antara para diplomat muda Indonesia dan diplomat muda negara-negara sahabat yang berkedudukan di Moskow, yakni Jepang, Korea Selatan, Singapura, Filipina, dan Yunani.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Hadir sebagai tamu khusus adalah Evgeny Kanaev, seorang Indonesianis sekaligus Profesor pada Faculty of World Economy and International Affairs dari School of International Regional Studies di High School of Economics University (HSE) Moskow didampingi dua orang mahasiswa HSE.
Para peserta bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi global termasuk peran Rusia di kawasan Asia Pasifik. Evgeny Kanaev memberikan pandangan mengenai tren dan proyeksi hubungan dan kerjasama Rusia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik saat ini dan di masa mendatang.
“Rusia tetap hadir di kawasan Asia Pasifik, sebab berbagai isu global harus diselesaikan dengan keterlibatan kekuatan global, salah satunya Rusia,” ujar Evgeny Kanaev.
Terkait kerjasama dengan negara-negara ASEAN, Kanaev memandang masih perlunya kehadiran Rusia di kawasan itu. “Rusia akan terus mengembangkan kerja sama dengan kawasan Asia Pasifik, termasuk ASEAN,” tambahnya.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Beberapa diplomat baru yang tiba di Moskow, seperti Lucien Hong dari Singapura, Miyazaki Hiroe dari Jepang dan Athanasios Alexandros Kafkalidis dari Yunani mengapreasi pertemuan tersebut.
“Terima kasih atas inisiatif pertemuan ini, semoga akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan dengan topik menarik lainnya,” tutur Hiroe.
Kuasa Usaha Ad Interim yang juga Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi, menyambut baik gagasan pertemuan dimaksud.
“Diharapkan pertemuan dapat menjadi ajang diskusi dan bertukar pandangan terkait isu-isu tertentu dan berbagi pengalaman di antara sesama diplomat muda”, kata Azis Nurwahyudi.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
“Pertemuan ini juga dapat menjadi awal kerjasama yang lebih erat lagi antara KBRI Moskow dan HSE, bahkan dituangkan dalam bentuk konkret,” ujarnya.
Azis Nurwahyudi berharap melalui penyelenggaraan kegiatan Young Diplomats Gathering ini akan terjadi pertukaran informasi serta peningkatan jejaring kerjasama antara para diplomat muda Indonesia, Rusia dan perwakilan negara-negara sahabat lainnya termasuk ASEAN, yang nantinya akan berpengaruh pada peningkatan kerjasama politik, ekonomi, serta sosial budaya Indonesia dan Rusia.
Para diplomat muda KBRI Moskow yang hadir pada Young Diplomats Gathering ini adalah Vinsensius Shianto, Andri Noviansyah, Juang Akbar, Judika Madhuri, Noviyanti Nurmala, Cahya Sumaningsih, dan Enjay Diana.(R/R1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza