KBRI Moskow Promosikan 10 Bali Baru di Kota Samara

Pertemuan Wakil Dubes RI Moskow, Azis Nurwahyudi, dengan mahasiswa Indonesia di Samara, Rusia.(Foto: KBRI Moskow)

Moskow, MINA – Kedutaaan Besar RI di Moskow telah menyepakati untuk mempromosikan pariwisata dan pentas budaya Indonesia di kota Samara pada November 2021 nanti yang akan didukung operator tur besar “U-Ra Group Companies” Samara-.

Kesepakatan tersebut sebagai hasil dari kunjungan Wakil Duta Besar RI Moskow, Azis Nurwahyudi  ke kota Samara sebagai bagian dari upaya pengembangan kerja sama promosi pariwisata Indonesia ke kantong-kantong daerah turis Rusia yang potensial.

Wakil Dubes menjelaskan kunjungan ke Samara adalah untuk tetap menjaga awareness warga Rusia akan tujuan wisata ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dan juga agar pada saat situasi telah kondusif kembali, mereka dapat memilih untuk berwisata ke Indonesia.

Selain , berupaya pula mempromosikan daerah wisata 10 Bali Baru, demikian keteranagn tertulis KBRI Moskow yang diterima MINA, Sabtu (19/9).

Let’s go to Indonesia, kami memiliki banyak daerah wisata lainnya selain Bali yang juga memiliki keindahan alam dan keunikannya masing-masing,” demikian ajakan Azis kepada Olga Lashenko-Makaryan dan Victoria Agalakova pada saat pertemuan dengan keduanya pemilik “U-Ra Group Companies” Provinsi Samara-Rusia di kota Samara, Kamis (17/9).

Perusahaan itu juga bergerak di bidang jasa kegiatan (event organizer) dan lembaga pendidikan kepariwisataan.

Pertemuan juga dihadiri Ksenia Zvonkovskaya, Kepala Pusat Informasi Pariwisata Provinsi Samara yang juga menjabat sebagai Kepala Proyek Pengembangan Pariwisata Daerah-The Union of Tourism and Hospitality Provinsi Samara.

“Saya pernah ke Bali dan merupakan pengalaman yang sangat mengesankan. Banyak warga Samara menyenangi wisata ke luar negeri, termasuk ke Bali dan daerah hangat lainnya untuk menghindari cuaca musim dingin di Rusia,” ungkap Victoria dengan penuh antusias.

“Kami ingin menambah variasi paket wisata 10 hari di Indonesia dan mengetahui bahwa banyak daerah wisata lainnya di Indonesia yang dapat kami pasarkan di sini,” tambah Olga.

Sekitar 70% warga Samara gemar melakukan wisata ke luar negeri dengan masa tinggal cukup lama, khususnya pada periode musim dingin di Rusia. Tujuan wisata ke Yunani, Turki, Siprus, India (Goa) dan Thailand, serta ada pula yang berwisata ke Indonesia (Bali).

Pada musim wisata warga Samara, terdapat penerbangan internasional khusus melayani rute langsung dari Samara ke beberapa kota tujuan wisata luar negeri.

Pada kesempatan lainnya di hari yang sama, Wakil Duta Besar Azis juga bertemu dengan Alexei Popov, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Kadin Samara. Turut hadir dalam pertemuan Nikolai Kazakov, Spesialis Utama Kerja Sama Luar Negeri Kadin Samara dan sejumlah pejabat Kadin setempat.

Pembahasan pertemuan seputar upaya bersama untuk meningkatkan perdagangan antara pengusaha Samara dengan Indonesia dan kemungkinan investasi.

Kesempatan kunjungan ke kota Samara juga dimanfaatkan Wakil Duta Besar Azis untuk bertemu dengan para mahasiswa Indonesia yang studi di beberapa perguruan tinggi di kota Samara.

Pertemuan tidak hanya untuk menjalin silaturahmi dengan para mahasiswa Indonesia, tetapi juga untuk memastikan secara langsung kondisi mereka di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

Terdapat enam mahasiswa Indonesia di kota Samara yang sedang menempuh pendidikan S1 jurusan Aeronautical Engineering, Rocket Complexes and Space Science dan Oil and Gas Engineering.

“Kami sangat senang dikunjungi tim dari KBRI Moskow dan dapat bercerita mengenai pengalaman keseharian kami maupun memperoleh berbagai informasi dan hal yang bermanfaat untuk kami ketahui dari bapak dan ibu tim KBRI Moskow,’ ungkap Ilham Putra Ardiansyah, salah satu mahasiswa Indonesia asal Papua yang mengambil jurusan Rocket Complexes and Space Science yang juga menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Cabang Samara.

Pada kesempatan ini tim KBRI Moskow membagikan bingkisan makanan dan masker serta vitamin kepada para mahasiswa Indonesia tersebut.

Provinsi Samara memiliki populasi sekitar 3,2 juta jiwa. Samara berjarak 1.066 kilometer ke arah tenggara kota Moskow dan dapat ditempuh dengan 1 jam 45 menit penerbangan dari Moskow.

Daerah ini dikenal dengan kemajuan industri tingkat tinggi kedirgantaraan dan angkasa luar serta industri makanan dan minuman di Rusia. Roket Soyuz merupakan produk kebanggaan industri kedirgantaraan dan luar angkasa daerah ini.

Kota Samara sebagai ibukota provinsi dengan populasi sekitar 1,2 juta jiwa berada di tepi salah satu sungai utama di Rusia, yaitu Sungai Volga yang bermuara ke Laut Kaspia. Terdapat beberapa obyek wisata menarik serta alam yang indah di daerah ini.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)