Moskow, MINA – Kedutaan Besar RI di Iran meningkatkan level siaga sebagai respons terhadap meningkatnya intensitas serangan Israel. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyimpankan evakuasi WNI di Iran.
Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan perkembangan terbaru terkait kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, Kamis (19/6).
Menlu Sugiono menyebutkan ada 380 WNI di Teheran dan beberapa di wilayah lainnya. Posisi para WNI tersebut dinilai tidak baik dan terancam serangan buruk. Oleh karena itu, Kemenlu melakukan assessment terhadap rencana dan kemungkinan-kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia.
Meningkatnya intensitas serangan Israel yang menyasar target-target militer dan sipil membuat Menlu Sugiono memutuskan untuk meningkatkan level siaga di kedutaan dari level siaga 2 menjadi level siaga 1. Langkah-langkah kontingensi dan evakuasi bagi warga negara Indonesia juga mulai dilaksanakan.
Baca Juga: 1.500 Peserta Konvoi Global March to Gaza Terhambat di Libya
Menlu Sugiono juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran untuk memfasilitasi evakuasi WNI jika diperlukan. Ia berharap ketegangan antara Iran dan Israel dapat segera selesai.
Semntara itu pada 21 Juni, para Menteri Luar Negeri OKI akan menggelar konferensi darurat di Istanbul untuk membahas situasi yang terjadi antara Iran dan Israel.
Kemenlu berharap konferensi ini dapat membantu menyelesaikan konflik dan mengurangi ketegangan.
Kemenlu terus memantau situasi di Iran dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi WNI. Evakuasi WNI akan dilakukan jika situasi semakin memburuk dan mengancam keselamatan mereka.
Baca Juga: DMI Serukan Qunut Nazilah untuk Palestina dan Timur Tengah
Dengan meningkatkan level siaga dan melakukan langkah-langkah kontingensi, Kemenlu menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi situasi darurat dan melindungi WNI di Iran. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan: Israel di Bawah Netanyahu Ancaman Terbesar bagi Kawasan