Jakarta, 13 Dzulqadah 1435/8 September 2014 (MINA) – Sebanyak 171 WNI yang berada di Libya berhasil dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli yang bekerja sama dengan KBRI Tunisia.
Proses evakuasi dibagi dalam enam tahap. Sumber Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan evakuasi terakhir dilaksanakan pada 3 September lalu menggunakan jalur darat melalaui Perbatasan Ras menuju Tunis ibukota Tunisia), kemudian dipulangkan ke Indonesia.
Menurut laporan yang diterima oleh MINA dari KBRI menyebutkan, WNI yang terdiri dari 88 laki-laki dan 83 perempuan telah sampai di Indonesia.
Evakuasi Tahap pertama dilakukan pada 29 Juli lalu, berjumlah 34 orang. Pada Tahap dua (1 Agustus) sebanyak 51 orang. Selang beberapa hari, tepatnya pada 3 Agustus yang berhasil dievakuasi 37 orang lagi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sementara itu, pada 11 Agustus, tim telah mengevakuasi 12 orang. Tahapan selanjutnya dilakukan pada 22 Agustus berjumlah lebih sedikit dibanding sebelumnya, 5 orang. Pada tahap keenam ini, WNI mayoritas berasal dari Baliini berhasil dievakuasi.
Sumber yang juga terlibat langsung dalam pengevakuasian mengatakan bahwa sampai saat ini evakuasi terus dilakukan. WNI yang masih berada di KBRI Tunis akan segera diberangkatkan kembali ke Indonesia.
Proses evakuasi terlebih dahulu ditampung di KBRI Tripoli. Para WNI yangg lokasinya berada dekat dengan KBRI bisa lagsung datang ke kantor, namun jika perlu, tim akan siap menjemput. Setelah mereka berhasil dievakuasi, kemudian KBRI membawa ke perbatasan Tunisia-Libya, kemudian ditampung oleh KBRI Tunis hingga administrasi terpenuhi, baru kemudian diterbangkan ke Jakarta.
Sumber yang juga merupakan staf KBRI mengungkapkan bahwa tidak ada kesulitan dalam proses pengevakuasian WNI dalam beberapa tahapan tersebut.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
“Alhamdulilah tidak ada kendala berkat pertolongan Allah dan kerjasama yg baik antara KBRI Tunis dan KBRI Tripoli, semua lancar,” tambahnya.
Sementara itu menyambut kedatangan para WNI yang dievakuasi di Perbatasan Ras Jedir, Duta Besar RI untuk Libya, Raudin Anwar menyampaikan puji syukurnya atas kelancaran proses evakuasi tersebut. Dia juga menyarankan kepada seluruh TKI, jika ingin mencari pekerjaan di luar negeri, harus mencari negara yang aman dan memiliki perlindungan yang baik bagi TKI.
Dubes menambahkan, bagi WNI yang masih berada di Libya diharapkan untuh menghubungi KBRI Tripoli guna memberitahukan keberadaannya melalui beberapa kontak person:Untung Istiawan: +218 923049051, Zakania El Barouni: + 218 919316294, Prasetyo Aryan W: +21622798347, Ali Asar: +216 22798238.(L/P004/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur