Tripoli, MINA – Kedutaan Besar RI Tripoli meningkatkan upaya perlindungan WNI di Libya dalam menghadapi wabah virus corona atau COVID-19 yang merebak di berbagai negara, termasuk Libya.
“KBRI Tripoli melakukan upaya-upaya bersama masyarakat Indonesia di Libya sebagai bentuk penguatan pencegahan dan mitigasi penyebaran COVID-19,” demikian Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) pada KBRI di Tripoli-Libya Moehammad Amar Ma’ruf, menjelaskan pada MINA, Jumat (17/4)
Antara lain dilakukan pemanfaatan apotik hidup di pekarangan KBRI Tripoli dengan memberdayakan keluarga Indonesia untuk membuat minuman obat herbal dari daun Jeruk
Selain itu, pihak KBRI memberikan masker dan vitamin C bagi WNI rentan yang berada di shelter KBRI. Kemudian mengoptimalkan Whatsapp Group Silaturahim WNI di Libya untuk saling memberitahu kondisi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Penanganan wabah di Libya ini sangat ekstra hati-hati mengingat wilayah ini masih terjadi konflik. Pergerakan sangat dan semakin terbatas,” ujar Amar Ma’ruf.
Lainnya KBRI Tripoli melakukan penyebaran informasi secara virtual dengan pihak Libya tentang perkembangan pemanfaatan teknologi terapan alumni Fakultas Universitas Indonesia terkait pembangunan Bilik Disinfektan Cepat/BDC bagi khalayak Libya.
“KBRI juga terus menyebarkan informasi penting upaya pencegahan COVID-19, baik dilakukan langsung maupun koordinasi dengan mitra KBRI, bertukar informasi dengan pejabat setempat, perwakilan ASEAN dan perwakilan asing terkait ketetapan tentang penanganan wabah COVID-19,” pungkas Amar Ma’ruf. (L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu