Yangon, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon menyerahkan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar di warehouse Myanmar Red Cross Society (MRCS).
Duta Besar RI untuk Myanmar, Iza Fadri menyerahkan secara resmi kontribusi Indonesia kepada Direktur Operasi AHA Centre Yangon, Sithu Pe Thein dan disaksikan oleh Deputi Sekretaris Jenderal MRCS, Tin Tun Aung.
Menurut keterangan pers KBRI Yangon, Senin (4/10), paket-paket bantuan Indonesia terdiri dari masker KN95, alat pelindung diri (APD) dan sarung tangan medis senilai USD200.000.
Kontribusi Indonesia termasuk dalam skema ASEAN Humanitarian Assistance yang tiba di Myanmar pada 26 September 2021.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
MRCS memastikan, semua bantuan akan diserahkan langsung kepada rumah sakit dan komunitas-komunitas yang membutuhkan di seluruh Myanmar.
Gelombang pertama dukungan ASEAN sebagian besar diterima pada September 2021, sementara itu bantuan yang masih akan datang antara lain dari Temasek Foundation, India dan Kanada.
Indonesia berkomitmen untuk membantu masyarakat Myanmar secara maksimal. Dubes Iza juga percaya, MRCS sebagai pelaku di lapangan lebih mengetahui kebutuhan dan kondisi faktual masyarakat.
Oleh karena itu, ASEAN melalui AHA Centre bekerja sama dengan MRCS untuk memudahkan penyaluran bantuan mengingat MRCS telah memiliki jejaring di penjuru Myanmar serta bekerja sama dengan organisasi internasional termasuk palang merah berbagai negara.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
MRCS saat ini memiliki warehouse di setiap daerah dan negara bagian Myanmar. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal