Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Yangon: WNI di Myanmar Sehat dan Aman

sajadi - Selasa, 2 Februari 2021 - 09:06 WIB

Selasa, 2 Februari 2021 - 09:06 WIB

7 Views

Yangon, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon memastikan, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di negara itu dalam keadaan sehat dan aman.

KBRI Yangon telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia. Sejauh ini WNI di Myanmar dalam keadaan sehat dan aman,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam siaran pers yang diterima MINA, Selasa (2/2).

KBRI Yangon juga telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh WNI untuk tetap tenang, waspada, terus cermati perkembangan situasi keamanan serta meminimalisir kegiatan non-essensial di rumah.

Jumlah WNI yang tercatat menetap di Myanmar sekitar 500 orang. Mayoritas WNI tersebut bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan anak buah kapal.

Baca Juga: Cilacap Siap Jadi Kota Unagi Pertama di Indonesia, Pengusaha Malaysia Siap Investasi

Militer Myanmar memberlakukan kondisi darurat selama setahun, sejak penangkapan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi beserta sederet tokoh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Senin (1/2).

Pemberlakuan itu disebutkan oleh televisi pro-militer Myawaddy TV, yang mengutip Konstitusi bahwa tentara dapat mengambil alih kendali dalam kondisi darurat, demikian dikutip dari Channel News Asia.

Selain memberlakukan kondisi darurat dan menangkap Suu Kyi dengan tuduhan “kecurangan pemilu”, militer juga menyerahkan kekuasaan kepada panglima Min Aung Hlaing.

Alasan pengambilalihan kekuasaan tersebut adalah kegagalan pemerintah untuk bertindak atas “kecurangan pemilu” November lalu, sekaligus kegagalan menunda pemilihan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Prof. Dr. Haedar Nashir Terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025

Beberapa jam sebelum sidang parlemen, saluran internet dan layanan telepon ke ibu kota Naypyitaw terganggu. Begitu pula, TV pemerintah tidak beroperasi. Sementara tentara berjaga di sejumlah titik di Yangon. (R/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Seruan AWG: Bawa Hadiah Terbaikmu untuk Gaza di Tabligh Akbar Pusdai, 22 Juni 2025

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia