Gaza, 1 Dzulqo’dah 1435/27 Agustus 2014 (MINA) – Pihak keamanan di Gaza meringkus 15 mata-mata yang bekerja untuk Israel di Jalur Gaza pada Rabu (27/8) dengan menggunakan teknologi penyadapan khusus.
Salah satu penanggungjawab di Departemen Teknik yang tidak disebutkan namanya mengatakan, “keamanan perlawanan dengan izin Allah selama dua hari yang lalu berhasil membajak telepon mereka yang terhubung dengan petugas Shin Bet.”
Koresponden MINA di Gaza melaporkan, pejabat tersebut menyatakan petugas perlawanan di Gaza mengungkapkan cara mereka menangkap mata-mata, di mana para “pengkhianat Palestina” itu berkomunikasi dengan kode khusus yang mereka tulis melalui ponsel dan mengirimnya dengan menggunakan jaringan lain, setelah itu petugas ShinBet (intelijen Israel) menghubungi para mata-mata tersebut.
Pejabat juga mengungkapkan pihak Gaza memantau komunikasi mereka selama beberapa waktu hingga kemudian jaringan yang mereka gunakan tertangkap oleh program rahasia Gaza dan pada akhirnya para pejuang meringkus mereka.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pihak keamanan juga meminta semua mata-mata untuk bertaubat dan menyerahkan diri sebelum terlambat, menekankan mereka yang sudah ditahan akan dinterogasi kemudian berkas-berkas mereka akan dikirim kepada pihak pengadilan khusus Gaza.
Beberapa hari sebelumnya, pihak keamanan Gaza mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebutkan sejumlah mata-mata Israel menyerahkan diri kepada mereka di Jalur Gaza menyusul aksi eksekusi terbaru yang dilakukan Gaza dalam menekan “para pengkhianat” baru-baru ini.
“Setelah kami melaksanakan eksekusi hukuman mati yang dikeluarkan pengadilan revolusioner terhadap agen mata-mata Israel, sejumlah mata-mata lainnya menyerahkan diri kepada pihak keamanan dan menyatakan taubat mereka,” ujar pihak kemananan Gaza dalam sebuah pernyataan. (L/K01/R04)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)