Jakarta, MINA – Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran gedung berlantai empat milik Bank BRI Life, Rawamangun, Pulogadung, Jumat (5/6) malam diduga karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian ditaksir mencapai Rp.100 miliar.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil memadamkan kebakaran gedung berlantai empat milik Bank BRI Life dalam tempo 2,5 jam.
“Peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 22.50, saat tidak ada aktivitas di dalam gedung. Api berasal dari lantai tiga yang kemudian menjalar ke lantai empat,” kata Gatot di Jakarta, Sabtu (6/6), seperti keterangan yang diterima MINA.
“Sempat padam listrik, kemudian petugas keamanan gedung mendapatkan informasi ada kepulan asap tebal dari lantai tiga. Saat itu gedung dalam keadaan terkunci,” sambungnya.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Mendapat informasi kebakaran ini, lanjut Gatot, pihaknya langsung menerjunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran berikut 80 personelnya. Api akhirnya dapat dikuasai dan dipadamkan petugas.
Ia mengatakan, petugas sempat terkendala mencapai titik api karena gedung dalam keadaan terkunci.
Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya petugas keamanan yang berjaga di gedung tersebut. Petugas pun terpaksa memotong gembok pada pintu besi bangunan tersebut.
Untuk penyelidikan lebih lanjutnya, petugas telah memasang garis polisi dan kasus kebakaran ini ditangani Polsek Pulogadung. (R/R8/RS1)
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)