Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran Meluas, Ribuan Penduduk Australia Dievakuasi ke Tepi Pantai

sri astuti - Kamis, 2 Januari 2020 - 15:27 WIB

Kamis, 2 Januari 2020 - 15:27 WIB

8 Views

Mallacoota, Victoria, Australia, MINA – Kebakaran yang melanda Australia selama beberapa bulan terakhir telah meluas hingga ke kota Mallacoota, di negara bagian Victoria, akibatnya ribuan penduduk di kota ini dievakuasi ke tepi pantai dan danau.

T. Murdani, mahasiswa asal Aceh melaporkan pada MINA, Kamis (2/1) dari Mallacoota, saat ini ratusan orang dievakuasi ke tempat aman, khususnya bayi, anak-anak, ibu, dan hewan peliharaan mengingat kepulan asap yang parah dapat mengganggu pernafasan.

Sementara itu, ribuan orang lain memilih untuk mengevakuasi diri ke tepi pantai maupun danau sambil menunggu kebakaran tersebut teratasi.

Sementara itu menurut laporan dari The Guardian, perubahan warna langit menjadi merah terjadi akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Gippsland.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Seorang warga lokal, Graham mengatakan, api yang membakar hutan sangat besar, tingginya mencapai 20 meter dan dapat terlihat dari tengah kota.

“Kami melihat api yang sangat besar di Shady Gully. Saat ini, saya sedang melihat ke seberang Coull’s Inlet dan ada nyala api besar dan rumah-rumah di sekitar akan terkena imbasnya. Ini sangat buruk,” ujar Graham kepada ABC News.

Dalam beberapa bulan terakhir, Australia tengah dilanda kebakaran semak dan hutan akibat peningkatan suhu dan kekeringan parah.

Kebakaran sudah dinyatakan dalam “tingkat darurat” di sepanjang 500 km (310 mil) dari Teluk Batemans di New South Wales (NSW) ke Bairnsdale di Victoria, dengan setidaknya 100 titik api. (R/R7/P1)

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Indonesia
Indonesia