Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran Rumah Renggut Nyawa Tiga Balita Bersaudara di Gaza

Rana Setiawan - Sabtu, 7 Mei 2016 - 19:55 WIB

Sabtu, 7 Mei 2016 - 19:55 WIB

554 Views

(felesteen.ps)

Gaza 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Sebuah insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/5) malam di pengungsian Pantai, barat Kota Gaza, merenggut nyawa tiga balita bersaudara dari keluarga Al-Hindy dan melukai beberapa anggota keluarga lainnya.

Sejumlah sumber medis lokal menyebutkan, tiga orang bocah bernama Yusri (3 tahun), Rahaf (2 tahun) dan Tamir Muhammad Al-Hindi (2 bulan) meninggal sementara anggota keluarga lainnya terluka dalam insiden kebakaran yang menimpa tempat tinggal mereka, demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza menyebutkan, setelah kebakaran berhasil dikendalikan secara total, tim investigasi menyatakan adanya bekas lilin di atas mesin cuci yang diduga kuat menjadi penyebab kebakaran itu.

Sebelumnya pihak pemerintah Gaza mengabarkan pihaknya berhasil memadamkan kebakaran akibat ledakan tabung gas, akan tetapi setelah dilakukan investigasi ulang mereka menyimpulkan bahwa kobaran api berasal dari sebuah lilin yang dinyalakan karena ketiadaan aliran listrik.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Blokade Israel yang mengurung Jalur Gaza sejak 10 tahun terakhir, telah melahirkan banyak krisis kemanusiaan diantaranya adalah minimnya pasokan aliran listrik bagi para warga yang memaksa mereka harus menggunakan lilin sebagai alternatif.

Kematian ketiga balita kakak beradik ini menambah panjang daftar korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir. (L/K02/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda