Jakarta, MINA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menilai, kehidupan antar agama di Indonesia masih terbilang cukup kondusif dilihat dari sisi masih bebasnya masyarakat untuk menjalankan keyakinannya masing-masing.
“Kondisi kebebasan beragama di Indonesia masih sangat kondusif. Semua masih bisa beribadah, masih bisa bergotong-royong,” ujar Argo dalam keterangannya kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (28/8).
Namun demikian, Argo mengatakan, kepolisian tetap akan memperkuat setiap lini untuk memperkecil peluang bagi kelompok-kelompok yang suka menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Menurut Argo, hal itu sebagai bentuk tanggung jawab kepolisian terhadap keamanan masyarakat.
Baca Juga: AWG Diskusikan Daurah Baitul Maqdis dengan PB Wanita Al-Irsyad
“Kita tentunya akan tetap memperkuat bagaimana masyarakat agar memiliki rasa toleransi dengan hidup yang berdampingan tanpa ada rasa takut,” katanya.
Untuk daerah DKI sendiri, kata Argo, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada kepolisian di tingkat Polsek, Polres, maupun tingkat Kasad hingga keamaan di tingkat RT dan RW.
“Nanti kita himpun lagi pranata sosial di tengah masyarakat. Tentunya kita juga membuka diri untuk berdiskusi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita harus berjalan bersama-sama membangun bangsa ini,” katanya.
Ketika ditanya soal adanya informasi di sejumlah daerah yang melarang atau membatasi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, Argo menegaskan, semuanya sudah ada regulasinya, tinggal apakah terbukti atau tidak.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Lahan untuk Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Semuanya sudah ada aturannya, tempat-tempat yang digunakan sudah ada perizinannya, kalau semua sudah dilampaui dan diikuti aturan-aturan itu, saya pikir itu tidak akan ada masalah,” tandasnya. (L/R06/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Relawan MER-C di Gaza, Fikri dan Reza Kembali ke Tanah Air