Tunis, MINA – Armada kapal global Sumud Flotilla tujuan Gaza mengumumkan pada Rabu (3/9) keberangkatannya dari Tunisia telah ditunda hingga 7 September mendatang
Dalam sebuah pernyataan, penyelenggara mengatakan penundaan diperlukan karena penundaan satu hari dari keberangkatan sebelumnya kapal dari Barcelona, yang memaksa penjadwalan ulang di beberapa titik perjalanan, serta kondisi cuaca yang tidak mendukung. Anadolu melaporkan.
Penyelenggara menyampaikan penyesalan kepada para pendukung dan peserta, tetapi mengatakan penyesuaian tersebut akan memungkinkan koordinasi acara yang lebih baik.
Mereka berterima kasih kepada para donatur atas kontribusi mereka terhadap kampanye penggalangan dana yang sedang berlangsung, yang menurut mereka mencerminkan dukungan publik yang luas terhadap perjuangan Palestina dan upaya untuk mematahkan blokade Israel di Gaza.
Baca Juga: Presiden Kolombia Kirim Pesan Solidaritas untuk Armada Global Sumud Flotilla
Global Sumud Flotilla yang lebih besar yang berlayar dari Barcelona awal pekan ini diikuti sekitar 200 aktivis, politisi, dan seniman dari 44 negara.
Kapal-kapal tambahan dari Italia dan Tunisia diperkirakan akan bergabung, sehingga totalnya menjadi lebih dari 500 orang dan sekitar 60 kapal yang membawa makanan dan pasokan medis.
Penyelenggara mengimbau masyarakat untuk mengikuti laman resmi mereka, untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai waktu dan tempat keberangkatan dari Tunisia.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah mencegat beberapa kapal bantuan yang menuju Gaza di perairan internasional.
Baca Juga: Israel Panggil 60.000 Tentara Cadangan untuk Duduki Kota Gaza
Pada 26 Juli, pasukan angkatan laut Israel mencegat kapal bantuan Handala saat mendekati pantai Gaza dan mengawalnya ke Pelabuhan Ashdod. Kapal tersebut telah mencapai sekitar 70 mil laut dari Gaza, melampaui jarak yang ditempuh oleh Madleen, yang mencapai 110 mil sebelum dihentikan.
Sejak 2 Maret, pendudukan Israel telah menutup semua perlintasan perbatasan Gaza, yang menyebabkan 2,4 juta penduduk wilayah tersebut dilanda kelaparan.
Sebuah penilaian keamanan pangan yang didukung PBB telah mengonfirmasi adanya kelaparan di Gaza utara dan diperkirakan akan menyebar lebih jauh ke selatan pada akhir September. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstran Nyalakan Cincin Api Dekat Rumah Netanyahu, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza