gaza.jpg">gaza-300x197.jpg" alt="nelayan gaza" width="300" height="197" />Jalur Gaza, 16 Jumadil Awwal 1436 H/ 7 Maret 2015 M (MINA) – Persatuan nelayan palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa militer angkatan laut Israel Sabtu (7/3) menyampaikan kepada mereka pengurangan jarak berlayar bagi nelayan gaza menjadi 4 mil, koresponden Miraj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.
Kebijakan semena-mena pihak Israel tersebut merupakan tindakan pelanggaran secara terang-terangan terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diantaranya berbunyi bahwa nelayan Gaza diperbolehkan berlayar sejauh 6 mil dari bibir pantai.
Kapten nelayan palestina Nizar Ayash mengatakan, Otoritas Israel telah menyampaikan kepada para nelayan Palestina hari Sabtu agar tidak melampaui jarak 4 mil perairan Gaza.
Ayash menambahkan bahwa keputusan ini jelas jelas merupakan “pelanggaran dan pengkhianatan perjanjian kesepakatan gencatan senjata yang dideklarasikan oleh para faksi Palestina dengan pihak Israel yang dimediasi oleh Mesir”.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Lebih lanjut ia mengatakan, keputusan itu keluar setelah insiden terbunuhnya nelayan gaza di tangan angkatan laut Israel serta berlanjutnya berbagai pelanggaran yang mengorbankan para nelayan.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza secara resmi mengumumkan hari Sabtu kemarin gugurnya seorang nelayan Palestina bernama Taufiq Abu Riyala (34 tahun) akibat luka parah yang dideritanya setelah penembakan oleh patroli laut israel pagi hari di hari yang sama. (L/K02/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia