Mataram, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, saat ini bantuan mendesak yang diperlukan para korban gempa adalah tenaga medis, air bersih dan makanan.
“Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama jajaran BNPB telah tiba di Lombok Utara menggunakan pesawat khusus dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tambahan bantuan logistik dan peralatan segera dikirimkan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/
“BNPB bersama BPDB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya terus melakukan penanganan darurat. TNI akan memberangkatkan tambahan pasukan dan bantuan, khususnya bantuan kesehatan yaitu tenaga medis, obat-obatan, logistik, tenda dan alat komunikasi pada Senin pagi,” katanya.
Selain korban jiwa, gempa 7 SR itu juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak. Salah satunya jembatan di kawasan Gunung Pusuk.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Informasi dari lapangan juga jembatan putus dan itu adalah akses jalan dari Gunung Pusuk sehingga memutuskan akses jalan dari Lombok Utara ke Mataram,” kata kata Dandim 1606/ Lombok Barat Letkol Czi Joko Rahmanto. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)