Tepi Barat, 6 Dzulqo’dah 1435/1 September 2014 (MINA) – Israel menahan seoarang warga Palestina untuk pertama kalinya karena kegiatanya di Facebook.
Suhaib Zahida, 31, ditangkap pada hari Kamis karena membuat sebuah halaman Facebook dengan nama “Intifada Hebron”.
Dalam postinganya, ia mengkampanyekan untuk memboikot produk-produk Israel, penahanan Suhaib Zahida diperpanjang oleh pengadilan Israel di Petah Tikvauntil, sampai 4 September.
Kantor berita Ma’an yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Suhaib sebelumnya aktif berpartisipasi dalam beberapa kampanye menentang pendudukan Israel.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Pada Oktober tahun lalu, pemerintah Israel juga menahan warga Palestina Razi al-Nabulsi, 23, selama seminggu akibat postinganya di Facebook yang menurut Israel merupakan sebuah hasutan.
Sementara itu, Israel telah merampas sekitar 200 juta shekel (sekitar 656,78 miliar rupiah) dari pendapatan pajak bulanan yang dikumpulkan atas nama Otoritas Palestina, seorang pejabat senior Palestina mengatakan.
Israel mengambil potongan 90 juta shekel (sekitar 295,55 miliar rupiah) untuk menutupi utang yang belum dibayar perusahaan listrik Palestina, kata pejabat Palestina yang tidak disebutkan namanya. (T/P003/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat