Kecelakaan Boeing 737 China, Kotak Hitam Belum Ditemukan

Guangxi, MINA – Penyelidikan kecelakaan pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang jatuh di Pegunungan Guangxi, Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Senin sore (21/3), sampai saat ini, Rabu (23/3) kotak hitam belum ditemukan oleh tim.

Para penyelidik mencoba mengumpulkan petunjuk tentang apa yang menyebabkan pesawat dengan132 penumpang itu jatuh. ABC News melaporkan, Rabu (23/3).

Pejabat mengatakan, mereka sedang mencari setiap jalan yang mungkin, termasuk jatuh yang disengaja.

Tak satu pun dari 123 penumpang, termasuk sembilan awak pesawat itu selamat ketika jatuh di pegunungan di wilayah Guangxi di Cina selatan.

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Data awal menunjukkan Boeing 737-800 jatuh dari 29.000 kaki ke 8.000 kaki, dan kemudian jatuh menghujam secara vertikal, meledak dan menimbulkan kebakaran.

Pejabat China mengatakan, beberapa saat sebelum kejadian, awak pesawat tidak menjawab panggilan dari kontrol lalu lintas udara ketika mereka melihat penurunan yang cepat dalam penerbangan dari Kunming ke Guangzhou.

Administrasi Penerbangan Sipil China telah meminta bantuan beberapa kelompok internasional, termasuk dari AS, untuk mencari tahu penyebab apa yang terjadi.

Anggota Dewan Transportasi Keselamatan Nasional AS, Administrasi Penerbangan Federal, Boeing dan pembuat mesin CFM International ikut bergabung dalam penyelidikan. (T/RS2/P2)

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Mi’raj News Agency (MINA)