Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecuali di Ofer, Israel Tolak Pengacara Kunjungi Para Tahanan Mogok Makan

Rana Setiawan - Selasa, 25 April 2017 - 00:36 WIB

Selasa, 25 April 2017 - 00:36 WIB

224 Views

Ilustrasi penjara Israel. (Foto: Flash90)

Ilustrasi penjara Israel. (Foto: Flash90)

Ramallah, 27 Rajab 1438/24 April 2017 (MINA) – Komite media gabungan dari Masyarakat Tahanan Palestina dan Komite Tahanan Palestina, melaporkan bahwa Otoritas Penjara Israel masih menolak semua kunjungan pengacara dengan para tahanan yang menggelar aksi mogok makan, kecuali yang ditahan di Penjara Ofer.

Komite tersebut menyatakan, larangan ilegal ini kini menghadapi upaya hukum yang sedang berlangsung, termasuk berbagai tuntutan banding, demikian International Middle East Media Center melaporkannya yang dikutip MINA, Senin (24/4).

Beberapa kelompok hak asasi manusia, termasuk organisasi yang membela hak-hak para tahanan, bersiap untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Israel.

Komite menyatakan, para pengacara, yang meminta untuk bertemu dengan para tahanan mogok makan di berbagai penjara, menghadapi penolakan berulang-ulang, di bawah berbagai tuduhan, termasuk, klaim beberapa tahanan telah dipindahkan ke penjara lain.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Beberapa kasus, para pengacara tersebut diizinkan mengunjungi para tahanan yang belum bergabung dalam aksi mogok makan.

Komite menambahkan, otoritas di penjara Asqalan, Majeddo dan Ramla, telah menolak semua kunjungan kepada para tahanan mogok makan, sementara Eshil dan Nafha mengklaim bahwa mereka masih menunggu putusan terkait masalah ini.

Sekitar 1.580 tahanan sejauh ini bergabung dalam aksi mogok makan terbuka yang diluncurkan pada hari Senin (17 April 2017) untuk menuntut kondisi dan perawatan penjara yang lebih baik.(T/R01/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Except In Ofer, Israel Denies Lawyers From Visiting With Hunger Striking Detainees

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda