Makkah, MINA – Calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia gelombang kedua akan mulai memasuki Arab Saudi, pada Sabtu (20/7). Tidak seperti gelombang pertama yang mendarat di Bandara AMMA Madinah, Calhaj gelombang kedua akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Berdasarkan data pemberangkatan haji 1440H/2019M, kloter 18 embarkasi Makassar (UPG 18) akan menjadi rombongan pertama yang tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
‘UPG 18 akan tiba tanggal 20 Juli 2019, pukul 03.20 Waktu Arab Saudi. Seluruh jajaran petugas PPIH Daerah Kerja Makkah saya minta untuk bersiap,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid, seperti dikutip dari siaran pers Kemenag RI, pada Jumat (19/7).
Hal ini menurut Subhan, perlu diantisipasi oleh seluruh petugas PPIH, khususnya bagi mereka yang bertugas di daerah kerja Makkah. Karena dengan demikian maka kedatangan Calhaj menuju Makkah akan berasal dari dua arah, yaitu Madinah dan Jeddah.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Kalau waktu kedatangan jamaah dari Madinah mulai tengah hari dan berakhir dini hari. Namun kalau dari Jeddah akan berlangsung selama 24 jam,” jelas Subhan.
Sementara berdasarkan data Siskohat, hingga hari ke-13 kedatangan Calhaj Indonesia, tercatat sudah 82.928 jamaah dan petugas yang tiba di Arab Saudi. 19.896 diantaranya, saat ini telah berada di Kota Makkah.
“Mereka tergabung dalam 48 kloter, dari 202 kloter yag telah tiba di Arab Saudi, hingga sore pukul 19.00 kemarin,” jelas Kepala Seksi Data dan Informasi Daker Makkah Nurhannudin.
Hingga saat ini, tercatat tujuh orang jamaah wafat dengan rincian sebagai berikut:
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74, Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun.
Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, dan Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 01), usia 53 tahun. (T/Sj/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak