Ramadi, 19 Rabi’ul Awwal 1437/30 Desember 2015 (MINA) – Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengunjungi kota Ramadi di bawah tembakan militan Islamic State (ISIS/Daesh) yang menargetkan helikopternya, Selasa (29/12).
Kunjungan penting itu dilakukan sehari setelah militer Irak mengklaim berhasil mengambil alih kota Ramadi setelah berbulan-bulan dikuasai ISIS.
Seorang sumber mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), militan ISIS melepaskan tembakan dengan senjata kecil terhadap helikopter Abadi, tapi terlalu jauh dari jangkauan.
Abadi tiba dengan aman dan sehat bersama komandan militer provinsi di kompleks Universitas Anbar di pinggiran selatan kota.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada Senin, pasukan Irak menaikkan bendera nasional di atas kompleks utama pemerintah di Ramadi setelah hari-hari pertempuran mematikan melawan ISIS. Tapi masih ada kantong-kantong perlawanan di dan sekitar kota.
“Perdana Menteri dan Kepala Angkatan Bersenjata Dr Haider Al-Abadi mengunjungi kota Ramadi yang dibebaskan,” Abadi mengunggah status di akun Twitter-nya.
Abadi mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan yang masih menyisir jalan-jalan dan bangunan untuk membersihkan bom pinggir jalan, ranjau, dan militan yang bersembunyi. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata