Jakarta, MINA – Ratusan masa Jumat (17/6) menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar India di Jakarta untuk memprotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh para petinggi Partai Bharatiya Janata Party (BJP).
Aksi ini digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni 212 bersama elemen-elemen lainnya.
Dalam pernyataannya, kedua kelompok menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk konsisten sesuai resolusi anti Islamofobia dengan bersikap tegas terhadap pemerintahan India yang dianggap terus menerus melakukan pelanggaran HAM dan diskriminatif terhadap muslim India.
“Menuntut Mahkamah Pidana Internasional untuk secara serius sesuai standar Hukum Internasional, mengusut untuk kemudian mengadili rezim Narendra Modi atas Kemanusiaan yang dilakukan oleh aktor negara India terhadap kaum muslimin India,” demikian keterangan tertulis, FPI dan PA 212.
Baca Juga: Banjir Terjang Brebes, Ribuan Rumah Terendam, 1 Meninggal
Mereka mengatakan, terjadinya kasus penghinaan kepada Nabi di India tidak bisa dilepaskan dengan kebijakan Perdana Menteri Narendra Modi yang dinilai menunjukan sikap Islamofobia.
“Pelaku penghinaan kepada Rasulullah SAW yang seharusnya dilakukan proses hukum justu mendapat perlindungan keamanan dengan alasan keselamatan,” terang FPI dan PA 212.
Mereka juga mengecam tindakan represif aparat India yang melakukan tindakan kekerasan terhadap demonstrasi Muslim India mengecam pernyataan jubir BJP.
“Mengutuk dan mengecam keras sikap Islamofobia yang ditunjukan oleh Rezim berkuasa di India, serta menuntut rezim berkuasa di India untuk menghentikan tindakan diskriminatif terhadap muslim India dan menegakan hukum terhadap pelaku penghinaan kepada Rasulullah,” terang FPI dan PA 212 dalam pernyataannya.(R/R4/P1)
Baca Juga: Sukamta Usulkan Relokasi Warga Israel ke AS Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dewan Pers Buka Pendaftaran Calon Anggota Periode 2025-2028