Jakarta, MINA – Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Indonesia menggelar acara resepsi khusus untuk para perwira TNI yang pernah mengikuti program pertukaran di National Defense Academy (NDA) Jepang.
Acara itu berlangsung di kediaman resmi Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, H.E. Mr. Masaki Yasushi, di Jakarta Selatan, Senin malam (23/9).
Dalam sambutannya, Dubes Masaki Yasushi, menyampaikan apresiasinya terhadap hubungan yang kuat antara Indonesia dan Jepang, terutama sektor pertahanan.
Ia menekankan, program pertukaran NDA telah berperan penting dalam mempererat hubungan kedua negara, terutama dalam bidang pertahanan.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
“Acara ini menjadi momen penting dalam sejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga di bidang keamanan dan pertahanan yang semakin strategis dalam menghadapi berbagai tantangan global masa depan,” ujar Dubes Masaki.
Sejak tahun 1999, lanjut dia, pihaknya telah menyambut lebih dari 50 perwira TNI di Akademi Pertahanan Nasional Jepang.
“Mereka bukan hanya belajar di Jepang, tetapi juga menjadi jembatan penghubung persahabatan yang memperkuat kemitraan strategis antara militer Indonesia dan Jepang,” lanjutnya.
Dubes Masaki mengharapkan agar hubungan pertahanan Indonesia dan Jepang dapat terus berkembang melalui kerja sama yang lebih erat.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
“Kami berharap alumni NDA akan terus menjadi pelopor dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Jepang,” pungkasnya.
Acara resepsi ini dihadiri oleh para alumni NDA dari kalangan perwira TNI dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Jepang.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan TNI, yang hadir berkesempatan memberikan sambutan, turut menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Jepang atas kesempatan yang diberikan kepada para perwira TNI untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan di NDA.
Program pertukaran pertahanan yang sudah berjalan selama 24 tahun ini merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Pertahanan Jepang dan Indonesia.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Sejak awal pelaksanaannya pada 1999 dan hingga 2023, sebanyak 53 perwira TNI telah mengikuti program ini dan menjadi bagian penting dalam menjalin hubungan persahabatan yang lebih erat antara kedua negara.
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi strategis antara Indonesia dan Jepang di sektor pertahanan.
Menurut Rektor NDA Kubo Fumiyaki yang hadir dalam resepsi tersebut, dengan meningkatnya tantangan keamanan global, kedua negara menyadari pentingnya memperkuat kerja sama untuk menjaga stabilitas kawasan Asia-Pasifik.
Program NDA memberikan kesempatan bagi perwira-perwira militer untuk mendalami taktik dan strategi pertahanan modern, serta memperkuat hubungan personal antara militer Indonesia dan Jepang.
Baca Juga: PBB: Serangan Israel ke Suriah Harus Dihentikan
“Sebagai alumni, para perwira ini memiliki peran penting dalam membangun komunikasi dan kolaborasi antara kedua negara di masa depan,” ujar Kubo.[]
Mi’raj News Agency (MINA)