Jakarta, MINA – Wakil Dubes Palestina untuk Indonesia Ahmed M.I. Metani menyerukan kepada masyarakat internasional, khusunya pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menghentikan rencana Israel melakukan serangan militer ke rumah sakit, khususnya RS Al-Quds di Jalur Gaza.
Serangan militer yang lakukan Israel bukan hanya mengebom penduduk Palestina, tapi juga sekolahan, tempat ibadah dan rumah sakit Al-Quds di Jalur Gaza akan diserang. Sebelumnya Israel telah menyerang rumah sakit Baptist Al-Ahli di Gaza yang menyebabkan ratusan korban jiwa.
“Apa yang sedang terjadi saat ini di tanah Palestina adalah sesuatu kekejian yang kita tidak bisa diam saja,” ujar Metani saat menyampaikan orasi dalam acara Aksi Bela Palestina dan Doa Bersama di lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Sabtu (21/10).
Menurutnya, suara Indonesia sangat berpengaruh karena sebagai negara dengan populasi mayoritas Muslim salah satu terbesar di dunia.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Dalam kesempatan itu, Metani juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia yang selalu menyuarakan kebenaran atas hak-hak rakyat Palestina.
“Terimakasih banyak kepada kalian semua, masyarakat Indonesia, khusunya AWG (Aqsa Working Group) yang selalu menyuarakan kebenaran atas hak-hak rakyat Palestina dan atas kekejian yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina,” katanya.
Aksi Bela Palestina di lapangan Masjid Agung Al-Azhar yang diselenggarakan oleh Aqsa Working Group (AWG) tersebut diwarnai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, orasi dari berbagai tokoh, pembacaan puisi, galang dana, doa bersama untuk Palestina dan lainnya.
Para peserta aksi damai yang terdiri dari berbagai kalangan menyerukan, antara lain diakhirnya pembantaian terhadap warga Palestina dan dibukanya koridor bantuan kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Kekejaman yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina sudah melampaui batas norma agama dan kemanusiaan. Sehingga permasalahan Palestina bukan hanya persoalan Umat Islam saja.
Selain Wadubes Palestina, yang hadir memberikan orasi adalah Pembina AWG Imaam Yakhsyallah Mansur, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar Dr. Fuad Bawazier, Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dan Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi. (L/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga