Jakarta, MINA – Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu (15/5), menggelar Peringatan ke-76 Tahun Hari Nakbah, peristiwa pengusiran ratusan ribu rakyat Palestina oleh Zionis Israel pada 1948.
Dalam sambutannya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, menyampaikan, situasi yang berlangsung baru-baru ini merefleksikan tragisnya peristiwa Nakbah, seiring dengan meningkatnya konflik 7 Oktober tahun lalu yang ditandai dengan agresi militer yang dilancarkan oleh pasukan Zionis Israel di Jalur Gaza.
“Satu-satunya cara untuk menghentikan pertumpahan darah dan membuka jalan bagi perdamaian dan keamanan adalah dengan mengakhiri pendudukan Israel dan mencapai keadilan,” tegas Dubes Al-Shun.
Agresi militer Israel yang sudah 221 hari itu telah mengakibatkan lebih dari 35,000 warga Palestina mati syahid, di mana 70% dari jumlah tersebut adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 1,5 juta penduduk kehilangan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 5,8 juta pengungsi asal Palestina yang terdaftar oleh United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), mereka menghadapi kesulitan akibat peristiwa Nakbah yang terjadi pada tahun 1947-1948.
Dubes Al-Shun mengatakan, sebagian besar pengungsi Palestina ini tinggal di kamp-kamp, di mana kondisi hidup mereka sangat dipengaruhi oleh kebijakan represif yang diberlakukan oleh Zionis Israel.
“Penjajahan yang terus-menerus dan sistematis oleh Zionis, menindas hak-hak dasar warga Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri dan hak untuk kembali ke tanah air, yang memperpanjang siklus ketidakadilan,” ujarnya.
Dia juga menyerukan, komunitas internasional harus melindungi jutaan warga Palestina, termasuk pula anak-anak dan wanita yang kehidupannya terancam oleh serangan berkelanjutan dari Zionis Israel terhadap Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Peringatan 76 Tahun Hari Nakbah dihadiri, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antar-Lembaga Muhsin Syihab, Pembina Aqsa Working Group (AWG) Imaam Yakhsyallah Mansur, Ustaz Agus Sudarmadji, Rais Syuriah PB PBNU KH. Muhammad Cholil Nafis, beberapa tokoh dan ulama, pimpinan perwakilan lembaga-lembaga kemanusiaan kepalestinaan lainnya.
Sejumlah duta besar juga hadir dalam kegiatan ini, para duta besar itu berasal dari Suriah, Yordania, dan negara-negara sahabat lainnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel