Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedubes Sudan Apresiasi Peran BAZNAS di Timur Tengah

sajadi - Kamis, 21 Maret 2024 - 14:22 WIB

Kamis, 21 Maret 2024 - 14:22 WIB

13 Views

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendapatkan apresiasi dari Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Sudan atas berbagai peran positif-konstruktif di Timur Tengah.

Hal itu mengemuka dalam pertemuan Pimpinan BAZNAS RI bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, dengan Dubes Sudan, Yassir Mohamed Ali, di Kedutaan Republik Sudan, Jakarta, Rabu (20/3).

“Kami mengapresiasi peran BAZNAS RI di Timur Tengah, terutama di bidang perzakatan dan bantuan kemanusiaan seperti yang dipersembahkan untuk saudara-saudara kita di Gaza, Palestina,” ujar Dubes Sudan yang didampingi Wakil Kepala Misi Kedutaan Republik Sudan, Sid Ahmed M. Alamain Hamid Alamain.

Berdasarkan kinerja dan portofolio tersebut, maka Dubes Yassir menyatakan siap membuka peluang kerja sama multibidang dengan BAZNAS RI. Yakni, seperti dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan. Bahkan ia mengusulkan agar BAZNAS RI mengambil peran terkait rencana pengalihan Khartoum International Institute for Arabic Language (KIIFAL) yang masyhur itu ke Jakarta.

Baca Juga: Ribuan Massa Hadiri Pemakaman Aktivis Turkiye-AS

“Untuk KIIFAL, kami siap merekrut sumber daya manusia yang diperlukan. Termasuk kerja sama bantuan kemanusiaan dan kesehatan kami juga siap. Kami menyarankan agar prosedur penyaluran bisa dilakukan secara langsung, di mana pengiriman logistik obat-obatan dapat diserahterimakan di Pelabuhan Port-Sudan,” ucap Dubes Yassir.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI menyampaikan terima kasih atas apresiasi Kedubes Sudan atas peran BAZNAS RI di Timur Tengah. Menurut dia, Badan Amil Zakat Nasional RI juga siap menjalin kemitraan dengan Pemerintah Republik Sudan, terutama di bidang perzakatan.

“Ini mengingat Sudan memiliki sistem kelembagaan zakat yang bisa dijadikan benchmark dalam pengelolaan rukun Islam ketiga itu. Sudan juga memiliki ulama-ulama besar yang menjadi rujukan dunia, terutama di bidang fikih,” ucapnya.

Achmad Sudrajat menyebutkan sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia, seperti pesantren dan ma’had aly yang sering mengundang tenaga pengajar dari Sudan. Sebaliknya, di Sudan juga banyak pelajar dan santri Indonesia yang berguru dan menuntut ilmu di sana.

Baca Juga: OKI Desak Masyarakat Internasional Hentikan Perang di Gaza

Karena itu, lanjutnya, akan mengajak serta tidak hanya BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja sama dengan Sudan, tapi juga Lembaga Amil Zakat (LAZ). (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hampir 60% Siswa Muslim di New York Alami Perundungan di Sekolah

Rekomendasi untuk Anda

Forum Komunikasi Bersama Kecamatan Cilegon menyalurkan donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp102 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI di Jakarta, Rabu (11/9/2024) (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia
Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyerahkan infak kemanusiaan untuk Palestina melalui Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb sebesar 2 juta dolar AS (lebih dari Rp32 miliar) dan akan disalurkan melalui lembaga Bayt Zakat Wa As-Shadaqat. (Foto: Humas BAZNAS RI)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
Palestina
MINA Preneur
Palestina