Teheran, MINA – Kedutaan Arab Saudi di Teheran dibuka kembali, membalas pembukaan kembali kedutaan Teheran di Riyadh pada Juni lalu, menurut media pemerintah IRNA.
“Kedutaan Kerajaan Saudi di Republik Islam Iran secara resmi memulai pekerjaannya di negara kami sejak Ahad, 6 Agustus,” tulis IRNA mengutip sumber informasi di Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada Rabu (9/8), tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Riyadh menutup misi diplomatiknya di Teheran pada 2016 setelah dikepung pengunjuk rasa yang marah atas eksekusi Saudi terhadap ulama Syiah Nimr Baqir al-Nimr.
Kedua negara menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi China pada bulan Maret, di mana keduanya berkomitmen untuk mengakhiri putusnya hubungan selama tujuh tahun.
Baca Juga: Warga Spanyol Gelar Pawai Solidaritas Palestina
Dalam pernyataan bersama penandatanganan perjanjian, Teheran dan Riyadh menyoroti perlunya menghormati kedaulatan nasional satu sama lain dan menahan diri tidak mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain.
Mereka sepakat untuk menerapkan perjanjian kerja sama keamanan yang ditandatangani pada April 2001 dan kesepakatan lain dicapai pada Mei 1998 untuk meningkatkan hubungan di berbagai sektor.
Pada bulan Mei, Iran menunjuk diplomat senior Alireza Enayati sebagai duta besarnya untuk Arab Saudi.
Teheran juga membuka kembali kedutaannya di Riyadh dan konsulatnya di kota pelabuhan Jeddah pada bulan Juni. (T/R2/P1)
Baca Juga: Lebanon Ajukan Klaim ke PBB Terkait Pembangunan Tembok Israel yang Tembus Wilayah Perbatasan
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic