Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedutaan AS Perintahkan Pemusnahan Materi Sensitif, Taliban Terus Maju

Rudi Hendrik - Sabtu, 14 Agustus 2021 - 06:44 WIB

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 06:44 WIB

4 Views

Kabul, MINA – Kedutaan Besar AS di Kabul, Afghanistan,  pada Jumat (13/8) memerintahkan staf  menyingkirkan materi-materi sensitif, yang dapat digunakan Taliban untuk propaganda ketika gerilyawan itu maju dengan cepat di Afghanistan.

Dalam sebuah memorandum kepada staf, seorang manajer fasilitas di kedutaan besar mengarahkan karyawan ke insinerator dan tempat pembuangan lainnya untuk dokumen dan peralatan.

“Tolong sertakan juga barang-barang dengan logo kedutaan atau agensi, bendera Amerika atau barang-barang yang dapat disalahgunakan dalam upaya propaganda,” kata memo itu, The New Arab melaporkan.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, kedutaan di Kabul sedang melakukan “penarikan”.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

“Penarikan di pos diplomatik kami di seluruh dunia mengikuti prosedur operasi standar yang dirancang untuk meminimalkan jejak kami di berbagai kategori, termasuk staf, peralatan, dan persediaan,” kata juru bicara itu.

Memorandum tersebut adalah tanda terbaru dari meningkatnya kekhawatiran akan keselamatan salah satu kedutaan besar AS terbesar di dunia, setelah Presiden Joe Biden memerintahkan penarikan pasukan AS setelah 20 tahun.

Taliban pada hari Kamis (12/8) merebut dua kota besar lainnya, Herat dan Kandahar, saat mereka bergerak lebih dekat ke Ibu Kota.

Biden pada Kamis memerintahkan 3.000 tentara ke bandara Kabul untuk mengevakuasi staf AS, dengan persiapan sedang dilakukan untuk mengalihkan operasi kedutaan ke bandara sesuai kebutuhan. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Internasional
Internasional
Internasional
Indonesia