Asuncion, MINA – Kurang dari empat bulan setelah Paraguay secara resmi memindahkan kedutaan ke Yerusalem sesuai imbauan Pemerintah Israel, negara Amerika Selatan itu pada Rabu (5/9) mengatakan, akan mengembalikan kedutaannya ke lokasi Tel Aviv.
Keputusan mengejutkan pemerintah Paraguay itu, memicu kemarahan Israel yang dinilai sebagai pukulan besar bagi upaya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mendapat pengakuan internasional atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, demikian Times of Israel melaporkan.
Paraguay adalah salah satu dari dua negara yang memindahkan kedutaannya menyusul keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota dan memindahkan kedutaannya sendiri pada bulan Mei.
Menanggapi keputusan itu, Israel dengan marah mengumumkan bahwa mereka menutup kedutaannya di Paraguay.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan langgeng di Timur Tengah,” kata Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni menjelaskan kepada wartawan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)