Kedutaan Besar Arab Saudi di Beirut, Lebanon. (Foto: dok. Skyscrapercity.com)
Beirut, MINA – Kedutaan Besar Arab Saudi di Lebanon, menjual mobil-mobilnya seiring ketegangan yang meningkat antara pemerintah Beirut dengan Riyadh dan sekutu-sekutunya.
Negara-negara Teluk itu pada hari Jumat (10/11) meminta warga mereka untuk segera meninggalkan Lebanon.
Pada Jumat, Kedutaan Saudi dibuka seperti biasa, beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri negara itu memperingatkan semua warga negaranya yang ada di Lebanon untuk segera pergi. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global
Di luar kedutaan, kerumunan pedagang mobil Lebanon menunggu untuk membeli mobil bekas kedutaan yang telah diumumkan penjualannya, media setempat melaporkan.
“Kami membeli mobil, kami memperbaiki dan kemudian kami menjualnya kembali,” kata seorang pedagang mobil kepada The Daily Star Lebanon.
Krisis politik di Lebanon terjadi setelah pada 4 November lalu, Saad Hariri mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Lebanon saat berada di Arab Saudi.
Tudingan negatif Hariri kepada Hizbullah membuat negara itu rentan terjun kepada konflik internal. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur