Ramallah, MINA – Kegiatan budaya Israel adalah bagian dari proses pemberdayaan pemukim Yahudi, mendorongnya untuk menetap dan memperluas permukiman dengan mengorbankan kehadiran orang Palestina, menurut laporan baru yang diterbitkan oleh Kementerian Kebudayaan Palestina, Sabtu (9/1).
Dikatakan bahwa setiap tindakan budaya digunakan untuk membangun propaganda permukiman berdasarkan penolakan atas keberadaan warga Palestina dan membenarkan operasi penyitaan tanah, mengusir orang-orang Palestina dari tanah air mereka, dan mendirikan pemukiman.
“Mempromosikan aktivitas budaya di permukiman adalah bagian dari kecenderungan sayap kanan Israel untuk memaksakan kedaulatan Israel atas Tepi Barat, dan dengan demikian merusak pencapaian solusi dua negara,” kata laporan itu, Wafa melaporkan.
“Tujuannya untuk membentuk permukiman seperti halnya kota-kota di selatan, utara, atau di pantai. Artinya, menganggap mereka sebagai bagian dari negara pendudukan, seperti kota-kota lain yang dikuasai Israel,” tambah laporan itu.
Baca Juga: PRCS Temukan Jenazah 15 Personel Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel
Kementerian Kebudayaan di Israel dianggap sebagai ujung tombak dalam mempromosikan proses penerapan kedaulatan ini, dan menggunakan sumber daya keuangannya untuk mencapai ini. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokter Bedah AS: Pasien Palestina di Gaza Meninggal karena Kurang Pasokan Medis