Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehabisan Bahan Bakar, Layanan Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tutup

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 27 detik yang lalu

27 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi pasien dan Warga Palestina yang mengungsi di RS AS-Shifa Gaza. (Foto: AFP)

Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina mengeluarkan peringatan mendesak pada Sabtu (6/7), yang menyatakan bahwa rumah sakit di seluruh Jalur Gaza berada di ambang penutupan total karena kekurangan bahan bakar parah, yang mengancam nyawa ribuan pasien.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian menggambarkan krisis bahan bakar Ini sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang semakin melumpuhkan sistem kesehatan yang telah hancur oleh genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Palestinian Information Center melaporkan.

Kementerian menekankan dengan masuknya korban luka kritis dari serangan udara setiap hari, kebutuhan untuk menyalakan peralatan penyelamat nyawa seperti ventilator, inkubator, dan mesin dialisis, menjadi semakin mendesak. Sebagian besar rumah sakit bergantung pada generator listrik untuk berfungsi di tengah pemadaman listrik yang meluas.

Pernyataan tersebut menuduh pasukan pendudukan Israel sengaja membatasi masuknya bahan bakar ke Gaza sebagai bagian dari kebijakan yang lebih luas yang bertujuan untuk meruntuhkan infrastruktur perawatan kesehatan.

Baca Juga: Keluarga Sandera Israel Kembali Desak Netanyahu untuk Setujui Gencatan Senjata

Menurut Kementerian, jumlah bahan bakar yang terbatas yang diizinkan dalam kondisi saat ini, tidak cukup untuk menjaga generator rumah sakit tetap menyala bahkan untuk jam-jam yang minimal. Mengandalkan solusi sementara dan darurat tidak lagi layak.

Pernyataan itu memperingatkan, rumah sakit semakin mendekati kehancuran total departemen-departemen penting.

Kementerian menegaskan kembali bahwa tim-tim teknik kewalahan dan kelelahan karena berusaha mempertahankan operasi generator di bawah kendala yang parah, menerapkan protokol penjatahan bahan bakar yang semakin tidak efektif.

Kementerian Kesehatan memperbarui seruannya yang mendesak organisasi-organisasi internasional dan kemanusiaan untuk segera campur tangan dan menekan Israel agar mengizinkan masuknya pasokan bahan bakar yang cukup, untuk mencegah bencana kesehatan yang akan segera terjadi. []

Baca Juga: 31 Tentara Israel Tewas Ditembak Teman Sendiri di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda