Kehidupan di Kota Almaty, Kazakhstan kembali Normal

Alamaty, MINA – Kehidupan di ibu kota komersial , Almaty, secara bertahap kembali normal setelah berhari-hari terjadi di seluruh negeri, kata para pejabat, pada Ahad (9/1).

Layanan transportasi umum telah dibuka kembali setiap 20 hingga 30 menit dan pasar rantai besar dibuka untuk bisnis, menurut sebuah pernyataan oleh pejabat militer setempat, Anadolu melaporkan.

“Pada Sabtu (8/1), 28 cabang supermarket dibuka di semua bagian kota dan 49 cabang lagi dibuka Ahad (9/1),” katanya.

Operator telepon juga memulai kembali operasi mereka, suara tembakan juga sudah tidak lagi terdengar di kota.

Akibat kerusuhan itu, sekitar 164 orang kehilangan nyawa di seluruh negeri, kata saluran berita Kazakh Habar-24, mengutip Kementerian Kesehatan negara Asia Tengah itu.

Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar gas (LPG) berubah menjadi kerusuhan besar-besaran di seluruh Kazakhstan selama sepekan terakhir.

Mengutip Kementrian Kesehatan negara Asia Tengah itu, Kazakh Habar-24 melaporkan sekitar 164 orang tewas.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan keadaan darurat di Almaty dan wilayah Mangystau yang kaya minyak, di mana protes menyebar ke seluruh negeri. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)