Ramallah, MINA – Pendudukan Israel telah melakukan berbagai kejahatan sepanjang 2021 yang meliputi 2.694 pelanggaran dan mengakibatkan 9 kematian warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem.
Laporan berkala kantor media Hamas di Tepi Barat mendokumentasikan, kejahatan pendudukan meningkat 40% dibandingkan laporan tahun sebelumnya, September 2020. Quds Press melaporkan.
Laporan menunjukkan, pelanggaran yang paling menonjol dari pendudukan dan pemukimnya selama sebulan terakhir adalah pembunuhan terhadap (9) warga Palestina, yaitu: Hazem Al-Jolani, Muhammad Khabisa, Osama Sobh, bocah Youssef Sobh, Ahmed Zahran, Mahmoud Humaidan , Zakaria Badwan, Israa Khuzaymah dan Alaa Zayoud.
Sejumlah 851 warga sipil terluka dalam 284 terkena serangan penembakan oleh pasukan pendudukan dan pemukim, hampir dua kali lipat jumlah yang terluka pada Agustus sebelumnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Laporan juga mendokumentasikan 156 penggerebekan rumah warga dan 315 serangan ke berbagai daerah di Tepi Barat dan Yerusalem.
Pendudukan juga menangkap 363 warga, dan jumlah pos pemeriksaan mencapai 352 baik yang sementara maupun permanen.
Wilayah Jenin menjadi target utama dengan berbagai pelanggaran, setelah enam tahanan asal daerah tersebut berhasil menggali terowongan dan keluar dari penjara Gilboa Israel yang dijaga ketat.
Pendudukan juga menggandakan pelanggarannya di Yerusalem, dan jumlah pemukim yang menyerbu Masjid Al-Aqsha yang diberkati mencapai 5.608 orang, dua kali lipat dari jumlah bulan sebelumnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kejahatan lainnya, pengusiran 10 dari tempat tinggal mereka dan dari Masjid Al-Aqsa. Jumlah penyerangan terhadap tempat ibadah mencapai 35 penyerangan.
Menurut laporan, pendudukan menghancurkan 8 rumah, menghancurkan toko, fasilitas pertanian, lainnya, penjarahan 16 properti.
Wilayah Nablus, Hebron dan Jenin adalah yang paling sering terkena pelanggaran Israel, dengan masing-masing 919, 309, dan 283 serangan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza