Jakarta, 4 Syawal 1438/28 Juni 2017 (MINA) – Libur lebaran adalah salah satu momentum istimewa yang paling ditunggu-tunggu oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) guna meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan. Mengulang kesuksesan program promosi wisata lebaran tahun lalu, Kemenpar kembali meluncurkan terobosan program #MudikPenuhPesona.
Program ini diluncurkan guna mempromosikan destinasi pariwisata jalur mudik 2017 yang potensial untuk dieksplorasi oleh para wisatawan dan sebagai upaya pencapaian target 275 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) dan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019.
“Target capaian wisman dan wisnus tersebut merupakan amanat langsung Presiden Joko Widodo yang harus dilaksanakan guna mengembangkan sektor pariwisata Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan pers Setkab yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menpar menyatakan, jika momen libur lebaran 2017 ini sangat efektif untuk menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah yang besar setelah sempat menurun selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Saat bulan puasa, jumlah wisman dan wisnus memang menurun drastis, tapi saat libur lebaran, pasti terjadi pergerakan besar-besaran dari wisnus dengan jumlah mencapai 20 juta,” kata Menpar.
Selain itu, Menpar menambahkan, jika libur Lebaran 2017 yang cukup panjang ini merupakan kesempatan yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai waktu liburan keluarga yang berkualitas.
“Untuk memanjakan wisatawan, Kemenpar menawarkan referensi atraksi di beberapa destinasi jalur mudik lebaran melalui #MudikPenuhPesona,” ujarnya.
#MudikPenuhPesona merupakan program lanjutan dari layanan panduan paket libur lebaran yang bertujuan untuk mempermudah para pemudik untuk mencari referensi destinasi wisata mudik yang bisa dieksplorasi selama waktu libur lebaran yang cukup panjang.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Layaknya program #PesonaLebaran yang sukses dikampanyekan tahun lalu, program #MudikPenuhPesona ini secara khusus akan menyajikan informasi seputar atraksi di destinasi mudik seperti event selama lebaran, kuliner khas lebaran, serta oleh-oleh lebaran yang menarik.
Layanan ini sangat mudah diakses diberbagai mesin pencari (search engine), cukup dengan menuliskan #MudikPenuhPesona, detinasi wisata mudik akan langsung tersedia.
“Dipilihnya program #MudikPenuhPesona ini tidak lain sebagai upaya Kemenpar untuk mempromosikan titik-titik destinasi wisata mudik yang kemungkinan besar hanya mampu melejit setiap setahun sekali, yakni ketika momen mudik lebaran,” katanya.
Alasan inilah yang melatarbelakangi diangkatnya program #MudikPenuhPesona untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata mudik yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti: Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekalongan, Magelang, Surabaya, Banyuwangi, Tanjung Kelayang, Makassar, Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi dll.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Selain itu, dalam kesempatan ini, Kemenpar juga memberdayakan netizen, masyarakat, serta komunitas pecinta pariwisata di masing-masing daerah untuk saling mempromosikan daerahnya.
Menpar Arief Yahya menyampaikan secara rinci jika sejak tanggal 22 Juni hingga 1 Juli 2017, Kemenpar setiap hari akan meluncurkan #MudikPenuhPesona diikuti dengan hashtag tambahan #WisataJalurMudik, #PesonaCeritaMudik, #PesonaTakbir, #PesonaKetupatLebaran, #KulinerKhas, ##PiknikLebaran, #PesonaOlehOleh, #MemoryLebaran.
“Hashtag ini nantinya diharapkan mampu mendorong keikutsertaan dan keterlibatan anak-anak muda pecinta pariwisata untuk mengambil bagian sebagai duta pariwisata daerahnya,” kata Menpar.
Untuk memastikan suksesnya program #MudikPenuhPesona ini, Kemenpar telah jauh-jauh hari melakukan koordinasi dengan Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata daerah terkait agar potensi wisata dapat dipromosikan dan pelayanan wisnus dapat dimaksimalkan. (T/R05/RS1)
Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru