KEKERASAN TERHADAP TAWANAN SAKIT PALESTINA MENINGKAT

Ramallah, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Perwakilan Tawanan Sakit Palestina di penjara Ramle, Ratib Haribat menegaskan, tindakan kekerasan dilakukan dinas penjara Israel semakin meningkat. Tuntutan tawanan agar kondisi mereka diperbaiki diundur-undur. Sementara kondisi kesehatan mereka semakin memburuk.

Para tawanan mengeluhkan tentang sempitnya ruangan, penuhnya kapasitas, sulit situasi karena sering berpindahnya tawanan dari satu ruang ke ruang lain. Apalagi ada ada tawanan yang hanya bisa bergerak dengan kursi roda, selain buruknya makanan yang diberikan kepada mereka.

Kuasa hukum tawanan menegaskan, sejumlah tawanan Palestina yang sakit di tahanan Ramleh mencapai 15 orang yang mengalami berbagai macam penyakit akut dan berbahaya, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Pasukan Israel Gencar Lakukan Penangkapan

Di satu sisi, pasukan Israel sejak Senin (4/5) kemarin terus melakukan penangkapan. Mereka telah menangkap tidak kurang dari 13 warga Palestina di sejumlah wilayah di Tepi Barat dan terfokus di Kota Hebron dan desa-desanya.

Sumber setempat menyatakan, pasukan Israel menggerebek Baldah Beit Awar, sebelah barat Hebron pada pukul 1 dini hari ini Senin dan menangkap Abdullah Musalimah dan dibawah ke pusat investigasi Etzion, Hebron utara.

Sementara itu di kampung Kasarah,  pasukan Israel menangkap pemuda bernama Jalal Abu Hattah di Universitas Hebron, Shafwan Thaha Abu Asninah, eks tawanan otoritas Palestina, Abbas Rajibi, Hisyam Rajibi, Sa’d Rajibi, Hani Fayez Rajibi, Rami Rajibi, Ala’ dan Nadzem Ajluni. Mereka ditangkap saat digerebek oleh pasukan Israel.

Di Selvit, radio Israel menyebutkan, pasukan Israel menangkap dua warga Palestina dengan dugaan mereka akan berusaha menikam seorang serdadu Israel dekat pemukiman Yaker di barat kota, utara Tepi Barat.

Radio menyebutkan dari sumber-sumber militer Israel bahwa pasukan Israel menangkap dua warga Palestina kemarin Ahad sore yang diduga berusaha menikam serdadu ‘Israel’ dan ditemukan membawa pisau. Kedua pemuda itu kini sedang diintrgasi.

Di Betlehem, pasukan Israel menangkap seorang pemuda dan remaja dari kamp Ayedah. Pemuda itu bernama Luai Nayev Zabun dan Muhammad Hidlr Zarinah (17) setelah rumah mereka digeledah. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)