Kelanjutan Liga 1 2020 Ditentukan Lewat RUPS PT LIB

Jakarta, MINA – Nasib kelanjutan Liga 1 2020 akan ditentukan hari ini, Senin (18/5), lewat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Luar Biasa PT LIB (Liga Indonesia Baru).

Rapat tersebut akan diikuti oleh , PT LIB, dan 18 klub peserta Liga 1 2020 secara virtual. Demikian dalam keterangan tertulis yang diterima MINA.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan, agenda ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang telah diberikan 18 klub Liga 1 2020.

“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagai pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS,” ungkapnya dikutip dari laman resmi PSSI.

Dalam surat PSSI tertanggal 27 Maret, kelanjutan kompetisi akan mengikuti keputusan pemerintah terkait status penanganan COVID-19 di Indonesia.

Namun begitu, atas desakan dari beberapa klub, PT LIB akhirnya mengelar rapat luar biasa. Komisaris PT LIB, Hasan Abdulgani mengungkapkan, akan ada lima agenda yang dibahas dalam RUPS Luar Biasa tersebut.

“Agenda rapat yang jadi fokus: satu, laporan kegiatan Februari-Mei, kedua laporan keuangan, ketiga bisnis proyeksi 2020 dalam kondisi pandemi, keempat kelanjutan kompetisi atau soal subsidi ke klub, dan kelima pengunduran diri komisaris. Lainnya yang dianggap perlu juga akan dibahas,” katanya.

“RUPS dijalankan berdasarkan agenda dan permintaan dari poin pertama hingga poin keempat adalah permintaan dari klub,” ujar Hasani lagi.

Namun demikian, Salah satu kontestan Liga 1, Persipura Jayapura memilih untuk tidak melanjutkan liga di tengah pandemi seperti ini.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

“Bagi kami, memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi,” kata Benhur.

“Sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu baru kita bisa berjalan dengan baik,” katanya. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.