Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelaparan Mengancam Gaza: WFP Peringatkan Krisis Pangan Semakin Memburuk

Rudi Hendrik Editor : Zaenal Muttaqin - 8 menit yang lalu

8 menit yang lalu

4 Views

Warga Palestina antre mendapatkan pasokan air di Khan Yunis di Jalur Gaza Selatan (Foto: Press Tv)

Jenewa, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) mengeluarkan peringatan keras tentang meningkatnya ancaman kelaparan di Gaza, Palestina.

Wilayah ini, yang telah lama diblokade oleh Israel, terus mengalami penderitaan yang semakin parah, di tengah krisis kemanusiaan yang tak kunjung mereda.

Dalam pernyataannya di platform X (sebelumnya Twitter), Jumat (11/10), WFP menyebut bahwa kondisi di Gaza semakin kritis dengan tibanya musim dingin.

“Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup. Kelaparan masih merajalela, dan ancaman kelaparan tetap ada,” ujar badan PBB tersebut, seperti dilaporkan oleh TRT World.

Baca Juga: Masuk Jebakan Al-Qasam, 12 Kendaraan Militer Israel Hancur, Tentaranya Tewas

Blokade yang berlangsung bertahun-tahun telah memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, dengan banyak warga Palestina yang terputus dari akses pangan dan pasokan dasar.

WFP menyampaikan kekhawatirannya bahwa upaya untuk mengirimkan bantuan vital ke Gaza menghadapi tantangan yang kian sulit.

“Ini harus dihentikan,” desak WFP, mengingatkan bahwa situasi tidak akan membaik tanpa adanya aksi segera dari komunitas internasional.

Lebih lanjut, WFP mengungkapkan bahwa pada pekan ini saja, lebih dari satu juta orang di Gaza terancam kehilangan bantuan pangan yang sangat mereka andalkan.

Baca Juga: UNICEF: Vakasinasi Polio Tahap Dua di Gaza dimulai 14 Oktober

“Bantuan yang masuk ke Jalur Gaza telah anjlok ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir, memaksa kami untuk menghentikan distribusi paket makanan pada Oktober,” jelasnya.

Penurunan drastis dalam bantuan ini sebagian besar disebabkan oleh blokade ketat yang diberlakukan Israel, yang menghambat masuknya pasokan makanan, obat-obatan, dan bahan-bahan kebutuhan dasar lainnya ke wilayah tersebut.

Organisasi kemanusiaan terus menyerukan agar aliran bantuan dibuka kembali tanpa syarat untuk menghindari tragedi kemanusiaan yang lebih besar di tengah musim dingin yang akan datang.

Situasi di Gaza telah memburuk selama beberapa dekade terakhir, namun dalam beberapa bulan terakhir, kondisi ini mencapai titik kritis.

Baca Juga: Pejuang Al-Qassam Hancurkan Dua Tank Israel di Jabalia

Blokade menyebabkan perekonomian Gaza runtuh, dengan banyak keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan telah lama menyuarakan keprihatinan mereka, namun solusi permanen tampaknya masih jauh dari jangkauan.

Menurut WFP, jika bantuan tidak segera dilanjutkan, konsekuensinya akan sangat menghancurkan, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya.

“Kami membutuhkan dukungan segera dari komunitas internasional untuk memastikan akses tanpa hambatan ke jalur distribusi bantuan,” tegas WFP.

Baca Juga: Brigade Golani Israel Keluhkan Kurangnya Perlindungan

Sebagai respons, berbagai negara dan lembaga donor internasional didesak untuk mempercepat bantuan dan menekan Israel agar membuka akses kemanusiaan ke Gaza, sebelum kelaparan meluas lebih jauh dan mengancam lebih banyak nyawa. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dua Relawan MER-C di Gaza Tunggu Jemputan WHO untuk Evakuasi

Taggaza

Rekomendasi untuk Anda