Tel Aviv, MINA – kelompok advokat Israel, Gisha, meminta otoritas Israel untuk mengakhiri blokade terhadap Jalur Gaza mengingat wabah Corona dan situasi ekonomi.
“Israel harus mencabut pembatasan pada perdagangan Gaza sehingga Palestina dapat bersiap untuk dampak krisis Corona,” ujar juru bicara Gisha. Morning Star melaporkan, Ahad (26/4).
Gaza diblokade Israel sejak Hamas memperoleh kekuasaan dari kelompok-kelompok politik Palestina pada tahun 2001.
Blokade dan serangan-serangan Israel telah menghancurkan ekonomi local dan pengangguran mencapai sekitar 50 persen.
Baca Juga: PBB: Israel Tolak Lebih dari 100 Permintaan Bantuan untuk Gaza Sejak Gencatan Senjata
Meskipun hanya ada 17 kasus yang terdeteksi Corona dan dikarantina, dua juta penduduk Gaza tetap berisiko wabah.
“Israel harus mencabut pembatasan perdagangan sepenuhnya, agar penduduk Gaza dapat bekerja dan agar ekonomi Gaza yang goyah bisa pulih. Di samping itu yang lebih pokok adalah dampak krisis global yang lebih luas oleh pandemi,” pernyataan menyebutkan.
Namun Israel mengklaim blokade diperlukan untuk mencegah Hamas mempersenjatai diri. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Tahanan Gaza Dibebaskan setelah Alami Penyiksaan di Penjara Israel
















Mina Indonesia
Mina Arabic