
Mesir
menyatakan perang terhadap kelompok Sinai berbasis sejak kenaikan tingkat serangan [AFP]" width="300" height="185" /> Tentara dan pasukan keamanan Mesir menyatakan perang terhadap kelompok yang berbasis di Sinai sejak meningkatnya serangan [AFP]Kelompok Sinai yang namanya berarti “Partisan Yerusalem”, berada di belakang serangkaian serangan yang sebagian besar menargetkan pasukan keamanan dalam menanggapi tindakan keras pemerintah terhadap pendukung presiden terguling Muhammad Mursi, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kelompok cabang Al-Qaeda itu memposting sebuah video ke Twitter, Selasa malam (16/9) untuk menunjukkan pemboman konvoi keamanan di jalan antara ibukota provinsi Sinai Utara El-Arish dan Rafah di perbatasan Gaza.
Dalam video, sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personil keamanan terlihat terlempar ke udara oleh ledakan, sementara pejuang berteriak “Allahu Akbar (Allah lebih besar)”.
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Video ini juga diposting di YouTube bersama dengan logo kelompok bendera hitam, senapan serbu AK-47 dan sebuah Al-Quran terbuka.
Semenanjung Sinai telah menderita selama beberapa dekade karena diabaikan oleh pemerintah, yang mengakibatkan tingkat pengangguran tinggi dan infrastruktur terbatas. Kondisi ini juga menciptakan lingkungan yang subur bagi berkembangnya kelompok-kelompok bersenjata.
Ansar Beit Al-Maqdis telah melakukan beberapa serangan terburuk terhadap pasukan keamanan Mesir di semenanjung dan bagian Negara lainnya, membunuh ratusan orang sejak Mursi digulingkan oleh tentara pada Juli 2013.
Meskipun kelompok ini sudah melakukan serangan sebelum Mursi lengser, namun mereka mengatakan lonjakan serangan sejak Juli 2013 adalah pembalasan atas tindakan keras pemerintah terhadap para pendukung Mursi yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan memenjarakan lebih dari 15.000 orang pro-demokrasi.
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi
Polisi dan tentara telah melancarkan operasi besar-besaran di Sinai untuk membasmi kelompok bersenjata di semenanjung, dan telah berhasil membunuh puluhan dari mereka, termasuk beberapa pemimpinnya. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar