Sardasht, Iran, 27 Rajab 1437/5 Mei 2016 (MINA) – Sebuah kelompok bersenjata Kurdi Iran di bawah bendera “Peshmerga” menyerang posisi-posisi kunci tentara Garda Revolusi Iran di beberapa desa di sekitar Kota Kurdi Sardasht.
Aktivis Kurdi setempat melaporkan bahwa Peshmerga Kurdi Iran menyerang markas besar Garda Revolusi Iran di desa Hamran, Myouni, dan Sartaja.
Kejadian itu membuat militer Iran mengirim pasukan bala bantuan ke wilayah tersebut dalam upaya menghadapi serangan sengit yang tak terduga.
Sumber-sumber Kurdi mengatakan, ada keterlibatan angkatan udara Iran yang menargetkan posisi kelompok pemberontak Kurdi, demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Komandan sayap militer Partai Kebebasan Kurdistan (PAK) di Iran, Hossein Yazdan Banna, sebelumnya telah mengumumkan bahwa pasukan Kurdi akan segera melanjutkan operasi militer terhadap pasukan pemerintah Iran.
“Setelah istirahat sepuluh tahun, sel-sel bersenjata kami di Kurdistan Iran, yaitu Falcon Kebebasan Kurdistan (TAK), memulai operasi militer mereka terhadap pasukan Iran,” kata Banna dalam sebuah pernyataan Jumat pekan lalu.
Organisasi dan partai politik Kurdi mengatakan bahwa pemerintah Teheran menindak etnis Kurdi di Iran dan mencegah mereka berlatih, melakukan ritual nasional dan hak budayanya. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan