Kopenhagen, 6 Dzulhijjah 1436/19 September 2015 (MINA) – Sebuah kelompok anti-Islam Denmark mengatakan, akan menampilkan kartun kontroversial Nabi Muhammad pada 26 September 2105 di pusat kota Kopenhagen.
“Kami akan melakukan ini karena tidak ada yang berani untuk menampilkan kartun itu,” ketua Stop Islamization of Denmark, Anders Gravers Pedersen mengatakan kepada radio publik hari Sabtu (19/9), Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Pers Denmark tidak mau menampilkan dan guru tidak menunjukkan tentang krisis kartun tersebut. Ini adalah masalah besar dalam kebebasan berbicara,” kata Pedersen.
Penggambaran visual Nabi Muhammad dianggap menghina oleh umat Islam. Mei 2015, dua orang yang menyerang sebuah pameran kartun di Garland, Texas, ditembak mati oleh polisi.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pedersen mengatakan, ia akan menampilkan kartun tersebut tanpa peduli apapun.
“Kami harus melakukannya, penggambaran visual tidak diperbolehkan dalam syariat atau hukum Islam. Apakah kami akan mengikuti syariat? Kami tidak peduli itu,” katanya.
Sepuluh tahun yang lalu, surat kabar Denmark Jyllands-Posten menerbitkan kartun Nabi Muhammad yang mengakibatkan demonstrasi dengan kekerasan. (T/P006/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel