Beirut, MINA – Sayap militer kelompok perlawanan di Jalur Gaza sedang mempersiapkan operasi gabungan jangka panjang melawan Israel, sebuah surat kabar Lebanon melaporkan pada hari Sabtu (29/8).
Surat kabar Al-Akhbar melaporkan, sumber di “Ruang Operasi Gabungan” dari kelompok perlawanan mengatakan, serangan roket ke Israel pada Jumat dini hari (28/8) adalah contoh bahwa tidak ada tindakan Israel yang tidak akan dijawab, demikian dikutip dari Times of Israel.
Surat kabar itu juga melaporkan, kelompok perlawanan sekarang mulai mengoordinasikan upaya untuk meningkatkan jumlah dan frekuensi balon pembakar yang diluncurkan ke Israel.
Warga Palestina di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir mengirimkan gelombang balon pembakaran melintasi perbatasan, memicu sejumlah kebakaran hutan di Israel selatan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Militer Israel melakukan serangan pengeboman awal terhadap fasilitas Hamas di Gaza pada Kamis malam sebagai tanggapan atas pembakar balon dan alat peledak yang diluncurkan melintasi perbatasan ke Israel sepanjang Kamis.
Ini diikuti oleh peluncuran enam roket ke Israel selatan yang menghantam lapangan terbuka, tidak menyebabkan cedera maupun kerusakan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza