israel-tahan-anak-palestina.jpg">israel-tahan-anak-palestina-300x181.jpg" alt="israel-tahan-anak-palestina" width="300" height="181" />Gaza, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Dewan Organisasi Hak Asasi Manusia untuk Palestina (PHROC) dan Koalisi masyarakat Hak Palestina di Yerusalem (CCPRJ) mengatakan akar penyebab kekerasan yang terjadi di Palestina adalah ketidakadilan.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil yang tidak dapat diabaikan. Demikian yang diberitakan PNN dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami menyesalkan dan mengutuk segala bentuk serangan terhadap warga sipil, dan menekankan eskalasi saat kekerasan yang tidak dapat dijelaskan, ditangani atau diperbaiki,” kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mengatakan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel, termasuk pendudukan brutal dan militer ilegal dari Wilayah Pendudukan Palestina (OPT) yang telah berlangsung 48 tahun dan kebijakan rasis terhadap Palestina, menjadi penyebab yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
“Organisasi hak asasi manusia menekankan bahwa semua orang Palestina, terlepas di mana mereka tinggal memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri,” kata pernyataan.
Dalam tiga minggu terakhir, pernyataan itu menambahkan, Angkatan Pendudukan Israel (IOF) telah menewaskan 46 warga Palestina -termasuk anak-anak- dan melukai lebih dari 5.000 orang.(T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel