Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok-Kelompok HAM Kecam Serangan Maut di Penjara Yaman

Rudi Hendrik - Selasa, 7 April 2020 - 06:00 WIB

Selasa, 7 April 2020 - 06:00 WIB

2 Views

Taez, MINA – Dua kelompok HAM internasional pada Senin (6/4) mengutuk serangan terhadap sebuah penjara di kota Taez yang dikepung di Yaman, menewaskan enam wanita dan seorang anak.

Pemerintah yang diakui secara internasional menuduh pemberontak Houthi melakukan serangan pada Ahad.

Pemberontak menargetkan bagian penjara perempuan dengan mortir, menurut kantor berita pemerintah Saba, demikian Nahar Net melaporkan.

Organisasi Dokter Lintas Batas (MSF) mengatakan, rumah sakitnya di Taez menerima korban.

Baca Juga: Aljazair: Rakyat Palestina Butuh Dukungan Afrika Lebih Kuat dari Sebelumnya

“Rumah Sakit Al-Thawra yang didukung MSF di kota Taez menerima mayat enam wanita dan satu anak yang tewas dalam serangan terhadap penjara pusat di Taez,” kata MSF di Twitter.

Pemerintah mengatakan 28 tahanan wanita lainnya terluka.

“Warga Taez terus menderita dari kekerasan yang sedang berlangsung di tahun keenam dari konflik berkepanjangan di Yaman,” kata MSF.

“Serangan-serangan terhadap warga sipil ini, baik secara membabi buta atau ditargetkan, adalah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang tidak dapat dibenarkan.”

Baca Juga: AS Pindahkan Pasukannya dari Pangkalan di Niger

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan, serangan terhadap penjara dilarang berdasarkan hukum internasional.

ICRC menyesalkan serangan kemarin di penjara pusat Taez yang menyebabkan perempuan dan anak-anak mati dan terluka,” kata ICRC di Twitter.

“Penjara dan narapidana, mereka dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional dan tidak dapat menjadi sasaran,” katanya.

Taez sebuah kota berpenduduk 600.000 orang di Yaman barat daya, berada di bawah kendali pemerintah tetapi telah dikepung oleh pemberontak selama enam tahun terakhir. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: PBB: Sudan Berada di Ambang Bencana Kelaparan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 18 Orang Tewas Dalam Serangan di Nigeria

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Indonesia
Breaking News
Breaking News
Afrika