Raqqa, Suriah, 4 Ramadhan 1435/2 Juli 2014 (MINA) – Kelompok Islam oposisi Suriah menolak pengumuman baru dari ‘Khilafah’ oleh kelompok sempalan Al-Qaeda yang kini menamakan dirinya Negara Islam, sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).
Kelompok oposisi yang terkait dengan Tentara Suriah Merdeka (FSA), Front Islam dan Jabhat Al-Nusra, mengeluarkan pernyataan bersama mengutuk pengumuman baru ‘Khilafah’ oleh Negara Islam yang dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi. Menurut aktivis di Suriah, sembilan kelompok Suriah lainnya telah menolak pengumuman mengenai pembentukan Negara Islam.
“Istilah Khilafah belum terealisasi saat ini, terutama dalam hal organisasi negara,” kata kelompok oposisi Suriah dalam pernyataan bersama mereka, Selasa, ARA News yang dikutip MINA.
Kelompok Islam oposisi Suriah menyerukan kepada rakyat Suriah untuk mengabaikan “klaim” dari kelompok itu dan pemimpinnya, Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
ISIL telah menduduki beberapa kota di timur dan utara Suriah, dan mencoba untuk menerapkan ajaran Islam yang ketat terhadap warga sipil. (PO9/EO2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata