Doha, MINA – Program jurnalistik investigasi “The Hidden More Immense” yang disiarkan saluran Qatar Al-Jazeera pada Jumat (5/11), menunjukkan klip video dari gerakan yang menamakan dirinya “Freedom/Hurriyah” menculik dua perwira Israel yang sedang dalam misi keamanan di luar Israel.
Program tersebut melaporkan, gerakan ‘Freedom’ itu menerbitkan sebuah video yang menunjukkan dua pria yang diculik, David Perry dan David Ben Rousey, bersama dengan foto-foto dokumen identitas Israel mereka.
David Perry, seorang pria dengan misi rahasia di asosiasi pemukiman Elad, dan David Ben Rosey, yang menurut gerakan itu ahli petrokimia, telah diculik dalam dua operasi terpisah tanpa mengungkapkan keberadaan penculikan itu, Shehab News melaporkan.
Gerakan yang berhasil menculik dua perwira Israel itu, telah merahasiakan tempat penahanan dan menghubungkan nasib mereka dengan pembebasan tahanan Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Gerakan tersebut juga menyatakan di halamannya, mereka menangkap dua perwira ini tanpa menunjukkan lokasi mereka atau tempat di mana mereka ditangkap.
Dikutip dari Qudsn.net, pada bulan September 2020, gerakan ‘Freedom’ pernah menerbitkan laporan melalui halaman dan akunnya berupa sindiran dan gambar, yang pada saat itu adalah dua perwira Israel telah ditangkap dalam dua operasi terpisah, dan ditahan di lokasi yang tidak diketahui.
Sementara itu, menurut program yang telah disiarkan Al Jazeera, Israel sejauh ini belum mengeluarkan indikasi atau pengumuman apapun mengenai dua orang yang diculik ini. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya