Yerusalem, MINA – Kelompok-kelompok perjuangan Palestina menyiagakan barisan para pejuangnya untuk menjaga Masjidil Aqsa dari serbuan pendudukan dan pemukim yang hendak mengadakan ritual besar di kompleks masjid tersebut.
Mereka memanggil para aktivis untuk melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsa dan berjaga di alun-alunnya untuk menghadapi serbuan pemukim dan polisi pendudukan yang melindungi mereka. Quds Press melaporkan, Rabu (6/4).
Kepala Departemen Penelitian dan Informasi di Al-Quds International Foundation, Hisham Yaqoub, mengatakan, “Desakan organisasi kuil ekstremis untuk melakukan serangan besar-besaran pada peringatan Paskah Yahudi, berarti mereka terus menaikkan skala eskalasi.”
Yaqoub percaya “menghadapi perang terbuka terhadap kesucian Masjidil Aqsa membutuhkan ikatan permanen dan mengaktifkan peran penjaga Al-Aqsa.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Anggota Komite Sentral Front Rakyat di Lebanon, Abu Adnan Odeh, mengatakan, Yerusalem masih menjadi fokus konflik, dan pertempuran dengan pendudukan Israel akan terus berlanjut.
Sementara pemimpin Komite Perlawanan di Palestina, Abu Mujahid memperingatkan, penyerbuan Masjidil Aqsa adalah deklarasi perang terhadap rakyat Palestina dan bangsa Arab dan Islam secara keseluruhan.
Abu Mujahid memperingatkan “Pedang Al-Quds belum disarungkan, dan perlawanan Palestina siap untuk menanggapi penodaan kesucian kota Yerusalem yang diduduki.”
Pemimpin Gerakan Ahrar Palestina, Yasser Khalaf, menyatakan serangan pendudukan Israel dan kawanan pemukim di kota Yerusalem akan menghilangkan keadaan tenang di wilayah tersebut.
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
“Mereka akan menghadapi perlawanan yang lebih kuat dari Pertempuran Pedang Al-Quds.” (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel