Baghdad, MINA – Kelompok Perlawanan Islam di Irak berjanji akan meningkatkan serangan ke wilayah Israel, setelah mereka melakukan operasi anti-Israel baru yang mencapai salah satu target penting di kota pelabuhan Eilat.
“Operasi untuk menyerang benteng musuh” akan terus berlanjut “dengan intensitas yang semakin meningkat,” kata kelompok payung bagi pejuang anti-teror Irak di saluran Telegram, Ahad sore (21/7), Press TV melaporkan.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap sasaran penting Israel di kota pelabuhan Umm al-Rashrash, yang juga dikenal dengan nama Eilat.
Perlawanan Islam di Irak mengatakan, operasi tersebut dilakukan “untuk mendukung rakyat kami di Palestina, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.”
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Operasi tersebut terjadi sekitar sepekan setelah pejuang perlawanan Irak melancarkan serangan rudal dan drone terpisah terhadap sasaran strategis di berbagai wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1948. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia