Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Perlawanan Irak Serang Basis Pasukan AS dengan Drone

Rudi Hendrik - Kamis, 29 April 2021 - 14:18 WIB

Kamis, 29 April 2021 - 14:18 WIB

5 Views

Baghdad, MINA – Sebuah kelompok perlawanan Irak telah melancarkan serangan pesawat tak berawak (drone) di pangkalan udara basis pasukan dan pesawat tempur AS di utara ibu kota Baghdad.

Sabereen News, saluran berita yang terkait dengan kelompok Unit Mobilisasi Populer anti-teror Irak atau Hashd al-Sha’abi, mengatakan, serangan itu menargetkan Pangkalan Udara al-Balad yang terletak 64 kilometer (40 mil) di utara ibu kota pada Rabu (28/4).

Dikatakan, suara ledakan terdengar dari pangkalan selama insiden itu.

“Sebuah kelompok perlawanan Irak, yang tidak mengidentifikasi dirinya, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu,” kata Sabereen News.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Cabang militer Amerika yang dikerahkan ke Pangkalan Udara al-Balad menjadi sasaran drone beberapa saat sebelumnya, dan pesawat mencapai targetnya secara akurat,” bunyi pernyataan kelompok anti-pendudukan yang disiarkan oleh saluran berita tersebut.

Pesawat kamikaze adalah tambahan terbaru untuk gudang senjata kelompok Irak, yang sangat keberatan dengan intervensi militer AS yang berkelanjutan di negara mereka.

Pangkalan udara itu yeah diserang sekitar sepekan yang lalu, yang menurut Amerika, melukai “dua pasukan Irak”, tetapi tidak menimbulkan korban pada pasukan AS.

Serangan tersebut telah meningkat dalam jumlah dan frekuensi sejak awal tahun lalu, ketika serangan pesawat tak berawak AS membunuh komandan senior anti-terorisme Iran dan Irak, Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, di Baghdad. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Dunia Islam
Dunia Islam
Timur Tengah
Palestina